Sosok Jefri Hitaruhun, Menapaki Dunia Adu Jotos dari Amatir Hingga Bermimpi ke Ring Profesional

Kala itu ia berhasil memukul KO petinju asal Korea di ronde ketiga. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Jefri layak disebut sebagai salah satu petinju terbaik asal NTT.

Usai kemenangan internasionalnya itu, Jefri memilih untuk beristirahat dari ring tinju selama lima tahun. 

Masa vakum ini ia gunakan untuk merenung dan mengatur ulang arah kariernya. Kini, ia kembali aktif dan fokus berlatih demi satu tujuan: beralih ke dunia tinju profesional.

"Tinju sudah menjadi bagian dari hidup saya. Awalnya karena hobi, lalu ingin membuat orang tua bangga. Sekarang saya sadar, dari tinju saya bisa dikenal dan bisa mengubah kondisi ekonomi keluarga," ungkapnya.

Motivasi Jefri tak hanya soal medali dan gelar juara. Ia ingin membuktikan bahwa dari daerah pinggiran seperti Kota Kupang, bisa lahir atlet hebat yang siap bersaing di level internasional. 

Baca juga: Sosok Aipda Kornelius Jemarus, Anggota Polri yang Meraih Penghargaan Jadi Polisi Teladan

Ia ingin menjadi inspirasi bagi anak-anak muda NTT yang mungkin ragu bermimpi besar.

"Saya ingin buktikan bahwa dari ring kecil di Kupang, bisa lahir juara besar," kata Jefri.

Dengan semangat pantang menyerah dan persiapan menuju dunia profesional, Jefri Hitarihun kini kembali naik ring  bukan hanya sebagai petinju, tapi sebagai simbol harapan dan kerja keras dari timur Indonesia. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS