ETMC 2025 di Ende

Ambisi Besar Perse Ende di ETMC 2025, Targetkan Tembus Final

Tercatat, Perse Ende sudah tiga kali menjuarai turnamen sepakbola paling bergengsi di Bumi Flobamora itu yakni tahun 1997, 2017 dan 2022.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
PIALA ETMC - Piala bergilir El Tari Memorial Cup (ETMC) yang dibawa tim Perse Ende pada pelaksanaan ETMC 2023 di Kabupaten Rote Ndao. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebagai tuan rumah sekaligus mantan juara El Tari Memorial Cup (ETMC) 2022, Perse Ende memikul tanggung jawab besar untuk kembali mengukir prestasi gemilang di hadapan publik sendiri.

Pada ETMC Lembata 2022 lalu, Perse Ende berhasil mengukir prestasi gemilang dengan berhasil memboyong trofi ETMC ke bumi Pancasila.

Tercatat, Perse Ende sudah tiga kali menjuarai turnamen sepakbola paling bergengsi di Bumi Flobamora itu yakni tahun 1997, 2017 dan 2022.

Pada turnamen Liga 4 Zona NTT ETMC 2025 yang akan digelar pada tanggal 9 November 2025 mendatang menjadi momentum kebangkitan tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Ende tersebut.

Manajemen bersama tim pelatih Perse Ende secara resmi mengumumkan 30 nama pemain yang akan memperkuat skuad utama pada ajang ETMC 2025. 

Para pemain ini dipilih melalui proses seleksi panjang dan ketat selama lebih dari satu bulan, termasuk penilaian dalam pra event ETMC 2025 yang digelar sebelumnya.

Manajer tim Perse Ende, Mikhael Badeoda, dalam jumpa pers di Lapangan Syuradikara Ende, Senin (27/10/2025) sore, mengatakan, seleksi dilakukan secara terbuka dengan melibatkan pemain dari seluruh kecamatan di Kabupaten Ende.

“Proses pemanggilan pemain dilakukan melalui manajer dari setiap kecamatan, yang nota bene adalah camat setempat. Dari hasil itu terkumpul 38 pemain yang kemudian mengikuti latihan intensif selama kurang lebih satu bulan,” ujar Mikhael.

Baca juga: Sepi Penonton di Hari Pertama, Panitia Turunkan Harga Tiket Laga Ujicoba ETMC Ende

Setelah melalui berbagai tahap latihan dan seleksi ketat, termasuk evaluasi pada Pra Event, jumlah pemain kemudian dipangkas menjadi 30 orang. 

Menurut Mikhael, keputusan akhir diambil berdasarkan pengamatan pelatih kepala terhadap karakter, kemampuan, serta konsistensi performa setiap pemain.

Ia juga menegaskan, seluruh pemain Perse Ende kali ini adalah pemain lokal yang berdomisili di Kabupaten Ende.

“Publik sepak bola perlu tahu, meskipun sempat ada pemain dari luar pada Pra Event, tapi mereka semua ber-KTP Ende. Jadi kami tegaskan, tidak ada pemain dari luar daerah dan tidak ada pemain titipan. Semua murni hasil seleksi pelatih,” tegas Mikhael yang juga anggota DPRD Ende itu.

Perse Ende beruntung mendapatkan sentuhan tangan dingin dari Zulvin Zamrun, mantan pemain nasional yang kini dipercaya menahkodai tim. 

Zulvin membawa metode latihan modern dan disiplin tinggi untuk membentuk karakter tim yang tangguh.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved