Manggarai Terkini

Jejak Nostalgia Natas Labar Motang Rua Manggarai

Wajah Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai nampak berbeda dengan hadirnya Natas Labar Motang Rua.

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/ROBERT ROPO
NATAS LABAR  - Natas Labar Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Wajah Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai nampak berbeda dengan hadirnya Natas Labar Motang Rua

Tempat rekreasi dan ruang pertunjukan seni itu tepatnya berada di pusat kota. Letaknya sangat strategis, di tengah perkantoran dan pertokoan. 

Natas Labar Motang Rua menyimpan jejak nostalgia yang melekat di ingatan masyarakat Manggarai. Sebelum direvitalisasi tempat ini dikenal dengan nama Lapangan Motang Rua. 

Lapangan terbuka yang biasa digunakan sebagai tempat pertandingan sepak bola, upacara 17 Agustus, atraksi tarian caci dan kegiatan lainnya.

Namun kini, tempat ini ditata menjadi tempat terbuka hijau dan sarana rekreasi untuk warga Kota Ruteng dan sekitarnya untuk bersantai setelah berbelanja. 

Baca juga: FEATURE: Sanggar Bliran Sina Watublapi Menyebar Pengetahuan dari Timur ke Barat

Beberapa pengunjung menjadikan tempat ini untuk spot foto salah satunya di depan Patung Motang Rua, pahlawan Manggarai yang berjuang menentang penjajahan Belanda pada abad ke-20.

Selain itu pengunjung juga menjajal track sepeda dan lari santai sambil menikmati suasana kota yang dijuluki kota terdingin di Indonesia.

Natas Labar Motang Rua tidak sekadar disulap sebagai ruang rekreasi dan pertunjukan seni. Lebih dari itu tempat ini memiliki nilai sejarah dari nama Motang Rua.

Mungkin dengan diletakanya patung Motang Rua di sisi utara natas labar (tempat bermain) ini untuk mengingatkan generasi muda akan sosok Motang Rua, pahlawan Manggarai yang melawan Belanda dengan senjata tradisional.

Sebelumnya, revitalisasi lapangan Motang Rua yang berada jantung Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai mulai dikerjakan pertengahan 2023 lalu.

Baca juga: FEATURE: Galeri Alekot Berdayakan Penenun di TTS Siapkan Kain Tenun Jelang Tahun Ajaran Baru

Pengembangan lapangan ini menjadi destinasi baru untuk memenuhi sarana rekreasi hingga ruang pertunjukan seni di Kota Ruteng.

Pemanfaatan lapangan Motang Rua sebagai tempat rekreasi baru di Kota Ruteng dibenarkan oleh Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit.

Melihat pada kondisi kota Ruteng yang semakin berkembang cepat, penduduk yang semakin beragam dan jumlah penduduk yang bertambah. 

Bupati Herybertus GL Nabit mengatakan ide pembangunan ini bukan saja dari Pemerintah Kabupaten Manggarai tetapi ada ide dari warga Kota Ruteng.

Menurut Herybertus GL Nabit, konsep pembangunan lapangan Motang Rua pun merujuk pada kebudayaan Manggarai yaitu Natas Labar, tempat diselenggarkan berbagai kegiatan hingga tempat berkumpul pemuda-pemudi. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved