Manggarai Timur Terkini

Bripka Herybertus Tena Berdampak Nyata di Wilayah 3T di Manggarai Timur

Bripka Heribertus AB Tena, mampu memberi dampak besar bagi masyarakat khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/HO
HERIBERTUS - Bripka Heribertus AB Tena, melakukan kegiatan sosial membantu warga di Manggarai Timur, beberapa waktu lalu.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Bripka Heribertus AB Tena, STr AK, MSi, atau yang akrab disapa Polisi Hery mempunyai bukti nyata dengan mampu memberi dampak besar bagi masyarakat, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

Alumni Magister Ilmu Forensik Universitas Airlangga (UNAIR) ini bertugas di Polres Manggarai Timur, Polda NTT. Namun, pengabdian Heribertus AB Tena melampaui tugas formal sebagai aparat penegak hukum.

Berdasarkan rilis yang diperoleh Pos Kupang menyebutkan, kondisi masyarakat di Manggarai Timur yang masih terbatas dalam berbagai aspek membutuhkan perhatian lebih.

Sebagai anggota Polri, Heribertus AB Tena merasa perlu hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak semangat hidup bagi masyarakat.

Baca juga: LIPSUS: Ako Minta Kebijakan Pro Rakyat Kecil Terkait Larangan Pickup Angkut Penumpang

"Saya ingin menunjukkan bahwa Polri bisa menjadi penguat harapan di tengah keterbatasan," ujar Heribertus AB Tena.

Salah satu kisah yang paling berkesan bagi Heribertus AB Tena adalah saat ia harus menempuh perjalanan ratusan kilometer menuju pelosok desa menggunakan angkutan pedesaan.

Perjalanan tersebut dilakukan untuk membantu warga yang membutuhkan akses layanan kesehatan. 

Tidak hanya tenaga, ia juga menggunakan dana pribadi untuk membiayai operasional kegiatan sosialnya.

Tabungan yang semula ia rencanakan untuk membeli motor, Heribertus AB Tena alihkan untuk membayar ojek, menyewa angkutan umum, dan membeli sembako.

Baca juga: LIPSUS: Anak Pekerja Migran Jadi Korban Kekerasan, Dari Perpas XII Regio Gerejawi Nusra di Larantuka

"Yang paling menantang adalah keterbatasan ekonomi dan ketiadaan transportasi pribadi. Tapi saya percaya, jika kita mau berjuang, pasti ada jalan," ujar Heribertus AB Tena.

Selama bertugas dalam Operasi Damai Cartenz di Papua sejak Januari 2024, Heribertus AB Tena tetap memantau warga yang sebelumnya ia bantu di Manggarai Timur.

Heribertus AB Tena memanfaatkan komunikasi melalui WhatsApp untuk memastikan pasien mendapat layanan medis hingga tuntas.

Dalam pengabdiannya, polisi Heribertus AB Tena mengaku banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ia peroleh selama menempuh pendidikan di UNAIR.

Salah satunya adalah konsep transformational leadership yang ia pelajari saat menjalani studi magister. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved