NTT Terkini
50 Unit Tempat Sampah dari Perbanas untuk Pemkot Kupang
Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menyerahkan 50 unit tempat sampah untuk mendukung program penanganan sampah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menyerahkan 50 unit tempat sampah untuk mendukung program penanganan sampah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
Adapun penyerahan CSR puluhan tempat sampah itu berlangsung, Rabu (2/7/2025) di Kantor Wali Kota Kupang. Wakil Wali Kota Serena Francis dan Pj Sekda Kota Kupang Ignasius Lega menyaksikan penyerahan dari pimpinan Perbanas kepada Wali Kota Kupang Christian Widodo.
Hadir dalam kesemaptan itu Wakil Ketua Perbanas sekaligus Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Vera Eve Lim dan Tribuana Tunggadewi beserta Ketua dan Pengurus Perbanas NTT.
Vera Eve Lim mengatakan, Perbanas sendiri merupakan gabungan dari berbagai Bank kecuali BPR.
Baca juga: Mahasiswa Undana Lebih Paham Keuangan, Perbanas Sosialisasi Literasi Keuangan
Meski bersaing dalam aktivitas perbankan, Vera Eve Lim mengaku semua Bank memiliki komitmen bersama untuk setiap kegiatan publik melalui gerakan bersama di Perbanas.
Vera Eve Lim, dalam kesempatan itu juga melaporkan kegiatan sebelumnya tentang literasi keuangan yang berlangsung di Universitas Nusa Cendana (Undana).
"Topik yang kita angkat adalah pelindungan data pribadi," kata Vera Eve Lim.

Vera Eve Lim mengatakan, pengetahuan yang diberikan kepada mahasiswa atau anak muda adalah mengenai penjagaan data pribadi. Salah satunya adalah antisipasi mengenai pinjaman online.
Vera Eve Lim mengaku Perbanas terbuka bila dilibatkan dalam kegiatan untuk edukasi bagi ASN tentang literasi keuangan. Baginya pengetahuan sangat penting.
Vera Eve Lim berkata, di Indonesia kecepatan mengadopsi digital jauh lebih cepat dibanding pengetahuan literasi keuangan. Banyak masyarakat yang kurang paham tentang menjaga data pribadi.
Baca juga: Perbanas Serahkan Bantuan 20 Unit Komputer bagi SMP Negeri 7 Kota Kupang
Bagi Vera Eve Lim, edukasi itu penting dilakukan agar anak-anak muda tidak mudah terpancing dalam jeratan aktivitas digital yang bisa merugikan diri sendiri, terutama penggunaan data pribadi oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
"Itu menjadi salah satu konsen kami dari Perbanas untuk masyarakat kita. Literasi keuangan menjadi salah satu pilar di CSR Perbanas. Kami ada tiga pilar, pendidikan, kesehatan termasuk juga bagaimana membangun ekonomi," ujar Vera Eve Lim.
Perbanas, kata Vera Eve Lim, ingin memberi dampak yang lebih baik untuk masyarakat.
Selain menyerahkan tempat sampah, Perbanas juga menyerahkan CSR berupa komputer untuk SMP 7 Kupang.

"Mudah-mudahan kita bisa lakukan untuk tiga tahun kedepan. Terima kasih untuk dukungannya kepada kami. Kota ini punya potensi luar biasa, kita harapkan perbankan di Kota Kupang, NTT berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi di NTT," ujar Vera Eve Lim.
Wali Kota Kupang, Christian Widodo menyambut baik bantuan CSR ini.
Langkah seperti ini yang sangat dibutuhkan. Christian Widodo berkata, kerja sama dari semua komponen adalah kunci utama membangun Kota Kupang.
Baca juga: Sekolah di Kota Kupang Bakal Terima Bantuan Komputer dari Perbanas
Menurut Christian Widodo, masalah sampah di Kota Kupang menjadi persoalan dasar.
Selama puluhan tahun, kata dia, Kota Kupang belum memiliki sistem pengelolaan sampah terpadu.
Pemkot lalu membentuk satgas sampah yang melakukan penanganan.
"Saya terima kasih banyak. Sebenarnya saya terharu, ternyata banyak orang yang mau membantu. Banyak tangan-tangan penuh kasih," ujar Christian Widodo.

Christian Widodo mengaku, cukup kesulitan dengan anggaran untuk penanganan sampah. Lewat penghematan anggaran, beberapa item keuangan mendukung anggaran menangani sampah.
Christian Widodo kemudian memaparkan konsep penanganan sampah terpadu.
Tempat sampah yang diberikan Perbanas, ujar Christian Widodo, akan ditempatkan di setiap RT. Total ada 1.300 RT.
Christian Widodo mengaku sebagian besar RT di Kota Kupang belum memiliki tempat pembuangan sampah.
Dari RT, petugas akan mengangkut sampah ke kontainer yang ada di tiap kelurahan.
Kontainer ini ukurannya lebih besar. Nantinya ada setiap kelurahan di Kota Kupang memiliki satu kontainer sampah.
Baca juga: Perbanas Gandeng Undana Edukasi Mahasiswa Jaga Data Pribadi
"Ada 51 kelurahan, ada 51 (kontainer sampah) ini. Lalu kami bawa ke kecamatan. Jadi RT bawa ke Kelurahan, bawa ke kecamatan. Di Kecamatan nanti habis di olah, tidak lagi di buang ke Alak. Nanti 85 sampah dia habis di olah di Kecamatan," ujar Christian Widodo.
Christian Widodo menyebut tiap kecamatan akan didukung dengan mesin pengolah sampah.
Christian Widodo berujar, tempat sampah untuk tiap RT kini sudah terkumpul 1.100 lewat sumbangan pihak ketiga dan pengadaan Pemkot Kupang.
Christian Widodo mengatakan, awal tahun 2026 semua rencana ini akan berjalan dengan baik.
Christian Widodo menyebut bantuan Perbanas merupakan langkah nyata untuk membangun Kota Kupang.
"Terima kasih banyak. 50 (tempat sampai ) ini bukan sedikit. Terima kasih banyak," kata Christian Widodo. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Perbanas
POS-KUPANG.COM
Pemkot Kupang
Perhimpunan Bank Nasional
NTT Terkini
Christian Widodo
Serena Francis
Vera Eve Lim
Tribuana Tunggadewi
Kunjungan Komisi XII DPR-RI ke PLTS Oelpuah Dorong Pengembangan Energi Bersih di NTT |
![]() |
---|
GP Ansor NTT Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan di Air Mata |
![]() |
---|
PLN UIP Nusra Ajak Jurnalis Ngada Melihat Lebih Dekat Pengembangan PLTP Mataloko |
![]() |
---|
Kantor Perwakilan BI NTT Gelar Qris Merdeka Goes to Campus di Undana |
![]() |
---|
Regional Meeting LPCRPM Se-Nusra-Bali: Konsolidasi dan Akselerasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.