Perbanas Gandeng Undana Edukasi Mahasiswa Jaga Data Pribadi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bersama Komite Masyarakat Perbankan Peduli (KMPP) menggandeng Universitas Nusa Cendana (Undana) melakukan edukasi literasi keuangan kepada ratusan mahasiswa di Undana. 

Kegiatan literasi keuangan dengan tema "Meningkatkan Kesadaran Pelindungan Data Pribadi" berlangsung di Aula Rektorat Undana, Selasa (1/7/2025). 

Ketua Perbanas NTT Leonardus Guntur Silitonga mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Undana untuk melaksanakan kegiatan ini. Program literasi menurut dia, hanya dilakukan pada kampus-kampus tertentu. 

"Mungkin yang pertama di tahun ini di Undana. Tema meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi yang bekerja sama dengan Komite Masyarakat Perbankan Peduli," ujarnya. 

Baca juga: Mahasiswa Undana Lebih Paham Keuangan, Perbanas Sosialisasi Literasi Keuangan

Perbanas dan Komite Masyarakat Perbankan Peduli  kemudian menggandeng Undana untuk menggelar kegiatan yang bertujuan agar masyarakat, khususnya mahasiswa bisa lebih memahami tentang pentingnya pelindungan data pribadi. 

Leonardus Silitonga menyebut kegiatan itu menghadirkan pembicara dari Bak Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, hingga pakar telekomunikasi. 

"Targetnya memang mahasiswa yang nantinya menjadi changes agent yang menyebarkan ke orang sekitarnya bahwa perlindungan data pribadi sangat penting," katanya. 

Dia mengaku, awalnya kegiatan itu ditujukan untuk 150 mahasiswa. Namun, antusias dari mahasiswa Undana cukup banyak dan lebih dari 200 orang. Leonardus mengatakan, akan ada kegiatan lain di kampus berbeda. 

Selain literasi keuangan, Perbanas juga memberi dukungan ke Pemerintah lewat penyediaan kotak sampah yang diberikan untuk Pemerintah Kota Kupang. 

Rencananya, Perbanas bakal menyerahkan bantuan itu pada pekan ini. Beberapa kegiatan juga pernah dilakukan Perbanas di bidang sosial dan edukasi. 

Baca juga: Perbanas Serahkan Bantuan 20 Unit Komputer bagi SMP Negeri 7 Kota Kupang

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa semakin aware dengan perlindungan data pribadi. Kita tahu saat ini memang data pribadi itu sangat rentan sekali karena sosial media, komunikasi yang semakin mudah. Menjadi rentan karena data pribadi bisa dibobol atau dicuri setiap saat," katanya. 

Lewat kegiatan ini, dia berharap mahasiswa bisa membantu mensosialisasikan pentingnya menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. 

Kegiatan ini mengundang Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTT Japarmen Manalu dan Direktur Bank Central Asia Vera Eve Lim, yang dipandu oleh Rektor Universitas Paradita sekaligus pakar teknologi informasi, Prof Richardus Eko Indrajit. 

Vera mengatakan, scam melalui APK seringkali muncul dalam perangkat. Saat diklik, data yang ada dalam gawai atau komputer bisa terjaring, termasuk nomor telepon.