NTT Terkini

Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni Beri Pesan Moral Kepada Polisi di NTT

Menyongsong HUT Bhayangkara ke-79, Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia Nomleni memberikan sebuah pesan moral kepada seluruh Polisi di NTT

POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPRD NTT Emi Nomleni saat diwawancarai di kantor DPRD NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menyongsong HUT Bhayangkara ke-79, Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ir. Emelia Nomleni memberikan sebuah pesan moral kepada seluruh Polisi di Polda NTT.

Kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (29/6/2025), Emelia Nomleni atau Emi Nomleni amenuturkan Polda NTT perlu melihat berbagai kasus-kasus yang ada di NTT.

"Kami menitipkan soal kekerasan terhadap perempuan dan anak yang hari ini menjadi sangat marak dan seolah-olah itu menjadi hal yang biasa," kata Emi Nomleni.

Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dilihat sebagai sebuah kondisi yang harus bisa diselesaikan secara tegas.

Baca juga: LIPSUS: ART Asal Sumba Barat Babak Belur  Dianiaya Majikan di Kawasan Elit Batam

"Mari kita bergandengan tangan untuk bisa menyelesaikan persoalan ini. Harus ada ketegasan-ketegasan untuk bisa menyelesaikan berbagai soal yang ada di masyarakat yang ada di Nusa tenggara Timur," tutur Emi Nomleni.

Ketua DPRD Provinsi NTT tersebut mengaku, perjalanan 79 tahun tidak mudah bagi Polri, yang sudah membuktikan bahwa mereka menjadi pengayoman bagi masyarakat pelindung," ujar Emi Nomleni.

"Kami menyampaikan selamat, semoga Polri ke depan menjadi lebih kuat lebih tangguh lebih baik untuk menjadi pelindung masyarakat harapan," kata Emi Nomleni.

Politisi perempuan itu mengutarakan Polri tidak hanya sekedar menjadi polisi, tetapi menjadi sahabat masyarakat.

"Mereka menjadi pengayom tetapi juga terus memegang tangan masyarakat, menciptakan kondisi yang lebih lebih aman, lebih nyaman bagi masyarakat," tutur Emi Nomleni.

Baca juga: LIPSUS: Ayah Menangis Lihat Foto Intan ART korban Penganiayaan Majikan di Batam

Pimpinan DPRD Provinsi NTT tersebut turut buka suara melihat fenomena di dalam institusi kepolisisan belakangan ini, terkait ulah oknum polisi yang mencoreng nama institusi.

"Kalau kita melihat itu kan dianggap oknum. Tetapi institusi juga menurut saya bertanggung jawab untuk itu. Karena ini ketika dia menjadi seorang polisi dia melewati proses yang panjanng. Kami berharap bahwa pimpinan Polri lebih tegas untuk melihatbagaimana posisi-posisi teman-teman yang ada," kata Emi Nomleni.

Emi Nomleni menyanyangkan, akibat perilaku satu dua orang oknum polisi, akhirnya menciderai institusi.

"Kiranya pimpinan tertinggi Polri sampai di Polda juga tetap ada di dalam kontrol terhadap para anggota yang hari ini memang ya mungkin satu atau dua yang mencederai institusi, tetapi cukup meresahkan bagi masyarakat di Nusa tenggara Timur," tutup Emi Nomleni(moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved