NTT Terkini
FEATURE: Polisi dan Penggalan Litani Kaum Difabel dari Perbatasan
Waktu menunjukkan pukul 15.25 WITA. Hari itu, Jumat, 27 Juni 2025. Tangan Gaudensiana Leu sibuk menapis beras dengan alat tapis tradisional dari daun
Dalam menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas, pedoman yang dijunjung tinggi adalah harus menjadi berkat bagi orang lain. Selain menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas, ia juga fokus memberikan perhatian serius kepada kaum difabel dan orang yang berkebutuhan khusus.
Salah satunya adalah Leu (panggilan Gaudensiana). Antonius mengaku tidak tega melihat kondisi masyarakat yang tidak beruntung menjadi kesempatan yang dimanfaatkan oleh orang lain.
"Orang-orang disabilitas seperti ini penting untuk dilindungi. Saya berpedoman pada hidup harus menjadi berkat bagi orang lain," ujarnya dengan nada serak menahan pedih.
Setiap desa di wilayah Kecamatan Insana Tengah, Antonius memberikan perhatian khusus kepada kaum disabilitas. Selain itu, ia juga fokus menekan angka kriminal dengan memberikan imbauan kepada kaum muda agar mereka tidak mengonsumsi miras secara berlebihan.
Kepala Desa Letmafo Timur, Maria Goreti menyebut kehadiran Bhabinkamtibmas di wilayah desa mereka merupakan memiliki peran penting. Warga setempat mengaku bersyukur diberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan polisi.
Di sisi lain, banyak sekali peran penting Bhabinkamtibmas dalam melayan dan mengayomi masyarakat Desa Letmafo Timur.
Menurutnya, banyak kaum disabilitas di wilayah tersebut yang menjadi perhatian Brigpol Antonius. Kepedulian ini membutuhkan hati dan pikiran yang besar.
Pasalnya, tidak semua orang tidak selalu memberi perhatian dan peduli terhadap orang-orang berkebutuhan khusus. Pemerintah Desa Letmafo, kata Maria, telah memberi julukan sang pengayom dan pelayan kepada Bhabinkamtibmas yang terkenal rendah hati itu.

Kapolsek Insana, AKP Yohanes Bara Puka baru saja tiba di Kantor Polsek Insana beserta semua personel polsek usai melaksanakan anjangsana dan penyerahan bantuan sosial paket sembako kepada Purnawirawan Polri, Warakawuri dan masyarakat yang membutuhkan. Keringat masih mengalir di keningnya.
Bantuan paket sembako ini disalurkan oleh Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote kepada seluruh Purnawirawan Polri, Warakawuri dan masyarakat membutuhkan di wilayah Polsek Insana. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun.
Ia menjelaskan, kisah Brigpol Antonius merupakan kisah yang nyaris tidak pernah diceritakan di khalayak ramai. Namun, kisah ini hidup dan tertanam di benak dan hati nurani masyarakat kecil di wilayah binaan.
Banyak tugas di wilayah Kecamatan Insana Tengah yang dituntaskan secara langsung tanpa membutuhkan banyak intervensi dan energi. Kisah Brigpol Antonius hidup di kepala masyarakat kecil dan menjadi penggalan doa serta harapan.
Litani yang dikisahkan kaum difabel dari perbatasan merupakan penggalan fakta yang menjadi alasan baginya untuk melayani dan mengayomi dengan sepenuh hati. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Riset Ungkap Peta Jalan Penguatan BPR di NTT: Transformasi Digital Kunci Jawab Tantangan |
![]() |
---|
Wakil Gubernur NTT Tekankan Birokrasi Harus Berorientasi pada Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Pelni Dapat Suntikan Dana Rp3 Triliun untuk Bangun Tiga Kapal Baru, Target Beroperasi 2028 |
![]() |
---|
Gubernur NTT Berencana Terbitkan Pergub Soal Jam Belajar Pelajar di Rumah |
![]() |
---|
Gubernur NTT Lepas Kontingen PON Beladiri ke Kudus, Targetkan Prestasi Lebih Fenomenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.