NTT Terkini

Wakil Gubernur NTT Tekankan Birokrasi Harus Berorientasi pada Pelayanan Publik

Mantan Kapolda NTT itu menyebut, transformasi birokrasi adalah kunci utama menuju NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PRIBADI
WAGUB NTT - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menekankan birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik. Ia menyampaikan itu saat menjadi narasumber pada retret pejabat Pemprov. Senin, (13/10/2025) di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menekankan birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik. 

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber retret kepemimpinan strategis bagi Pejabat Struktural Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di Aula El Tari, Kupang pada Senin, (13/10/2025). 

"Kegiatan Ret-ret ini penting sebagai bagian dari upaya kita untuk membangun kesamaan persepsi, juga untuk memperkuat kerja sama lintas Perangkat Daerah. Ret-ret ini juga dimaksudkan untuk kita bisa lakukan evaluasi sejauh mana tugas-tugas yang sudah kita laksanakan dan juga target-target kita bersama,” ujarnya. 

Mantan Kapolda NTT itu menyebut, transformasi birokrasi adalah kunci utama menuju NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. 

Melalui spirit "Ayo Bangun NTT", birokrasi harus berubah dari sekedar administratif menjadi Birokrasi yang transparan, akuntabel, Profesional, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Baca juga: Wagub NTT Lepas Kontingen Sepak Bola NTT Menuju Piala Mepora 2025

Birokrasi NTT, kata dia, harus hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan, bukan dilayani, bekerja cepat, ramah, tanpa pungli, dan berbasis teknologi digital agar dapat menjangkau wilayah kepulauan hingga pelosok. 

Baginya reformasi birokrasi ini menurutnya penting guna memastikan bahwa hak-hak dasar masyarakat terjamin, kesejahteraan ASN ditingkatkan, serta pelayanan publik dapat dirasakan setara oleh seluruh masyarakat NTT

Purnawirawan Polri itu mengingatkan target optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari masing-masing Perangkat Daerah. 

Johni mendorong agar setiap Perangkat Daerah harus bekerja lebih keras, cerdas, dan tuntas untuk meningkatkan PAD.

"Sekarang ini, Dana Transfer Pusat ke Daerah itu sudah banyak dipotong. Nah, bagaimana kita harus pastikan pembangunan tetap berjalan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Oleh karena itu, kita harus bekerja lebih keras, kerja cerdas dan tuntas untuk meningkatkan PAD kita,” ujarnya.

Baca juga: Wagub NTT Johni Asadoma Silaturahmi dengan Veteran Belu

Johni Asadoma berharap agar kegiatan retret kepemimpinan strategis bagi para pejabat ini dapat memberikan dampak nyata tidak hanya bagi para pejabat tapi juga bagi pelayanan publik dan pembangunan di provinsi kepulauan ini.

“Semoga setelah Ret-ret ini, kerja-kerja teman-teman semakin berdampak bagi pelayanan publik dan pembangunan provinsi NTT ini,” kata dia.

Ia meyakini dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media, NTT mampu bergerak maju sejalan dengan arah gerak pembangunan nasional untuk menghadirkan birokrasi yang bersih, efektif, inklusif, dan berpihak pada rakyat.

Retret gelombang II ini diikuti oleh 312 pejabat struktural di lingkup Pemprov NTT. Turut hadir dalam kegiatan ini, para Asisten Sekda Provinsi NTT serta para staf Ahli Gubernur. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved