Opini

Opini: Membangun Kesadaran Antikorupsi Sejak Sekolah Dasar

Sekolah dasar merupakan landasan utama dan tak tergantikan dalam sistem pendidikan di negara mana pun. 

Editor: Dion DB Putra
DOK POS-KUPANG.COM
ILUSTRASI 

Oleh: Aprianus Gregorian Bahtera
Mahasiswa Unwira Kupang - Nusa Tenggara Timur

POS-KUPANG.COM - Korupsi merupakan salah satu masalah krusial yang terus menghantui bangsa Indonesia. 

Dari waktu ke waktu, masalah ini selalu aktual dan tak tuntas dibicarakan dalam pelbagai lingkaran diskursus. 

Wacana tentang korupsi tak pernah menemui titik akhir. Penyebabnya bukan karena korupsi itu sesuatu yang menarik melainkan karena ekses destruktif yang disumbangkannya bagi pembangunan nasional. 

Praktik ini tidak hanya merugikan negara secara ekonomi, tetapi juga merusak nilai moral dan keadilan dalam masyarakat. 

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, mulai dari penindakan hukum hingga reformasi birokrasi. 

Namun, kenyataannya, korupsi masih terjadi secara sistemik dan meluas. Maka, perlu adanya pendekatan yang lebih mendasar dan berjangka panjang, salah satunya melalui pendidikan karakter sejak usia dini. 

Dalam konteks ini, membangun kesadaran antikorupsi sejak Sekolah Dasar merupakan langkah strategis dan signifikan dalam menciptakan generasi masa depan yang berintegritas.

Sekolah Dasar: Fondasi Pegagogi Antikorupsi

Sekolah dasar merupakan landasan utama dan tak tergantikan dalam sistem pendidikan di negara mana pun. 

Dalam konteks pendidikan formal, semua orang tentu melewati fase dasar pendidikan ini. 

Selain menjadi tempat menimba pengetahuan dasar, sekolah dasar juga menjadi tahap awal pembentukan kepribadian anak. 

Di usia ini, anak-anak cenderung lebih mudah dibentuk dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 

Mereka juga mulai mengenal konsep benar dan salah, adil dan tidak adil, serta memahami nilai-nilai sosial di sekitarnya. 

Sekolah dasar merupakan tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan keadilan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved