NTT Terkini
Kupang Exotic Festival 2025: NTT Bersiap Menyulut Panggung Budaya dan Ekonomi Kreatif
Tahun ini, dengan Kupang Exotic Festival, kami ingin dorong ekonomi lokal berbasis potensi daerah melalui konsep One Village One Product.
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Konferensi pers Kupang Exotic Festival 2025 diselenggarakan berkat kerjasama Bank Indonesia (BI) yang menggandeng Pemerintah Provinsi NTT, dan Polda NTT dalam rangka persiapan kupang Exotic festival yang akan diselenggarakan pada 26 sampai 28 Juni 2025.
Konferensi pers digelar pada Rabu (25/6/2025) di halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT dihadiri langsung oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur Johni Asadoma, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Agus Sistyo Widjajati, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisilia Parera, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Noldy Hosea Pellokila dan Kombes Pol. Murry Miranda.
Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan ucapan terima kasih untuk Bank Indonesia dan POLDA NTT yang selalu mendukung pemda dan masyarakat NTT dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan lainnya.
"Akan ada acara kupang exotic festival, culinary, kreatif dan run yang nantinya juga akan ditutup dengan kupang Night. Akan banyak sekali yang ditampilkan ekonomi kreatif, keragaman budaya dari seluruh flobamorata," ujarnya dalam press conference, Rabu (26/6/2025).
Baca juga: Sasando Dia, Bank Indonesia NTT Gelar Konferensi Pers Dukung Kupang Exotic Festival 2025
"Tahun ini, dengan Kupang Exotic Festival, kami ingin dorong ekonomi lokal berbasis potensi daerah melalui konsep One Village One Product," ujarnya.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengatakan program pemerintah provinsi untuk kedepannya.
Kedepannya pemerintah provinsi sedang mempersiapkan NTT MART yang dimana 60 persen barang-barang NTT yang akan direncanakan 22 kota di NTT.
"Target PAD dari Provinsi NTT kami coba dari Rp1,4 T ditahun 2025 dan diusahakan mengalami peningkatan Rp2,8 T di tahun 2026," ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati mengatakan satu event yang menunjukkan bagaimana optimistisme pemerintah provinsi NTT dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Karena ada tiga sinergi maka ini merepresentasikan bahwa pencapaian pertumbuhan itu tidak dapat dicapai sendirian oleh pemerintah daerah tetapi komitmen bersama," ujarnya.
Ada tiga event kupang festival culinary dengan tujuan mendorong inovasi-inovasi dalam pengembangan produk karena kuliner paling banyak diminati masyarakat dengan harapan akan tampil oleh-oleh khas NTT yang masih terbatas.
"Oleh-oleh ini akan kita create dari bahan baku lokal dari Labu kuning yang diolah menjadi cake dan menjadi oleh-oleh untuk wisatawan yang datang di NTT," ujar Agus.
Pertumbuhan ekonomi bukan dari permintaan pemerintah Daerah tetapi butuh dukungan dari berbagai macam komunitas tanpa rasa ke paksaan makanya kupang run yang diselenggarakan bersifat fun dengan 5 Km dan 10 Km.
Event run juga memfasilitasi dalam rangka NTT menjadi tuan rumah PON tahun 2028.
Festival budaya juga dilaksanakan dengan harapan mampu berkreasi atas keanekaragaman kekayaan tenun NTT yang akan ditampilkan dalam parade budaya dan akan ditutup dengan Kupang Exotic Night di lapangan Polda dengan harapan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat melalui proses pembangunan di sepanjang tahun 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.