PHRI NTT dan BI Perwakilan NTT Gelar Chef dan Barista Competition di Kupang Exotic Culinary

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) bersama Bank Indonesia (BI) bakal menggelar Chef dan Barista Competition dalam Kupang Exotic Culinary.

Kupang Exotic Culinary direncanakan berlangsung 26-28 Juni 2025 di pelataran Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ketua PHRI NTT Juvenile Djojana menjelaskan, kegiatan Exotic Chef Competition adalah menampilkan keterampilan memasak dan mengolah makanan menjadi hidangan lezat.

Sementara Exotic Barista Competition adalah kompetisi keahlian dalam menyiapkan dan menyajikan minuman berbasis kopi. 

"Exotic Chef Competition dan Exotic Barista Competition menjadi ajang lomba kolaborasi PHRI, BI NTT, yang juga merupakan rangkaian dari keseluruhan acara Kupang Exotic Festival," kata dia, Senin, (23/6/2025) di Kupang. 

Rencananya, Exotic Chef Competition akan digelar pada 26 Juni 2025. Sebanyak 12 peserta dari berbagai hotel, restaurant dan café, mengikuti kompetisi itu. Peserta diwajibkan menggunakan bahan baku lokal, khususnya NTT.

Sehari setelahnya atau tanggal 27 Juni 2025, diselenggarakan Exotic Barista Competition. Total ada 15 peserta dari berbagai komunitas pecinta kopi dan kedai kopi. Peserta juga diwajibkan menggunakan biji kopi asli NTT.

Kupang Exotic Culinary juga menghadirkan dua tamu spesial yaitu Top 5 Master Chef Indonesia Teresa Machel Wie. Dalam suasana lomba memasak, Teresa juga ikut memasak secara langsung. 

Tamu spesial lainnya adalah Kombes Pol Agustinus Christmas, atau yang lebih dikenal saat ini sebagai Jendral Kopi. Agustinus menjadi coaching clinic. Nantinya ia juga meramu jamuan kopi. Agustinus pernah bertugas di NTT dan ikut menginspirasi anak-anak muda NTT agar mencintai kopi lokal. 

"Salah satu chef yang masuk top 5 Master Chef Indonesia, Teresa Wie yang melakukan demo live cooking dengan produk pangan asli NTT. Untuk lomba Barista, akan hadir seorang Jendral Kopi NTT," katanya. 

Sekretaris PHRI NTT, Michael Tamara, menjelaskan, pada perlombaan exotic Chef Competition, setiap peserta akan didampingi oleh seorang siswa SMK jurusan tata boga. Siswa ini dilatih untuk terlibat dan merasakan atmosfer ketika berada di dapur atau menjadi juru masak. 

"Kita melibatkan siswa SMK untuk mendamping satu chef profesional, tujuannya agar belajar seni kuliner dan industri makanan," kata Michael.

Kemudian, pada exotic Barista Competition, yang diikuti Barista profesional juga melibatkan komunitas pecinta kopi. Hal itu sebagai bentuk kolaborasi agar mereka saling belajar menciptakan produk kopi NTT yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga unik dan bervariasi.