Sasando Dia, Bank Indonesia NTT Gelar Konferensi Pers Dukung Kupang Exotic Festival 2025

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar konferensi pers bertajuk SAnte-SANte Duduk ba Omong deng meDIA (Sasando Dia) sebagai bagian dari rangkaian Kupang Exotic Festival 2025.

Kegiatan berlangsung di Lantai 3 La Moringa Kupang pada Rabu (18/6/2025) mengusung tema “Optimalisasi Perekonomian Berbasis Potensi Lokal melalui Gerakan Beli NTT.”

Konferensi pers ini digelar dalam rangka mendukung pelaksanaan Kupang Exotic Festival yang akan diselenggarakan pada 26–28 Juni 2025.

Festival tersebut akan diramaikan oleh berbagai kegiatan seperti parade budaya, peragaan busana, bazar UMKM, edukasi pemanfaatan QRIS, serta ajang lari Kupang Exotic Run yang digelar pada 28 Juni dengan dua kategori: 5 km dan 10 km di sekitar Kantor Gubernur NTT.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Didiet Aditya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi NTT, dan Polda NTT. Kolaborasi ini bertujuan mendorong kebangkitan ekonomi lokal sebagai respons terhadap dinamika perekonomian global yang juga berdampak ke wilayah NTT.

Baca juga: Kupang Exotic Culinary: PHRI dan Bank Indonesia Dorong Kreasi Pangan Lokal NTT

“Festival ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal serta membangun ketahanan ekonomi berbasis potensi daerah,” ujar Didiet. 

Sementara itu Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra,  mengatakan kegiatan Kupang Exotic Festival menjadi sarana memperkuat kolaborasi lintas sektor antara lembaga pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Festival ini adalah bentuk nyata kerja sama yang saling mendukung demi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata NTT, Joni Lie Rohi Lodo, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan festival. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar pemberdayaan pelaku UMKM, komunitas lokal, serta memperluas akses pasar produk lokal ke tingkat nasional bahkan global.

“Optimalisasi perekonomian berbasis potensi lokal lewat Gerakan Beli NTT adalah strategi nyata. Ini bukan hanya program, tapi gerakan bersama yang harus melibatkan seluruh simpul masyarakat,” ujar Joni.

Ia juga menambahkan bahwa Kupang Exotic Culinary yang menjadi bagian dari rangkaian acara pada 26–28 Juni akan menghadirkan berbagai pelatihan dan demo olahan pangan lokal sebagai upaya meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan daerah.

Baca juga: Bedah Buku Filosofi Teras Meriahkan World Book Day 2025 di BI NTT

Ketua Panitia Kupang Exotic Festival, Dedi John Hidayat, turut hadir bersama jajaran dari Polresta Kupang Kota termasuk perwakilan dari Satlantas. Acara juga menghadirkan perwakilan dari Dinas Pariwisata NTT, perwakilan komunitas, pelaku UMKM, serta media lokal dan nasional.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Kupang Exotic Night akan digelar pada Sabtu malam, 28 Juni 2025, di Lapangan Polda NTT. Acara akan dimeriahkan dengan Konser Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. (Iar) 

Dengan sinergi lintas sektor dan semangat gerakan beli produk lokal, Kupang Exotic Festival 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi NTT, tetapi juga menjadi etalase budaya dan kreativitas daerah di kancah nasional. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS