Undana

Lomba Microteaching Tingkat Nasional 2025: FKIP Undana Dorong Kreativitas dalam Pembelajaran

melalui Lomba Microteaching ini para calon pendidik didorong untuk mengintegrasikan unsur rekreasi ke dalam proses belajar, bukan sekadar

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Laporan Ketua Panitia dalam pelaksanaan lomba Microteaching FKIP UNDANA 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menyelenggarakan Lomba Microteaching Tingkat Nasional 2025 dengan mengusung tema "Berkreasi untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi." 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Senat Terbuka, Lantai 2 Gedung FKIP Undana pada Selasa 24 Juni 2025 dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, dewan juri, serta peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Dekan FKIP Prof. Dr. Drs. Melkisedek Taneo, Wakil Dekan I Drs. Damianus D. Samo, Wakil Dekan II Dr. Jakobis Johanis Messakh, S.Pd., M.Si, Ketua BLM/BEM FKIP, serta para juri dan peserta lomba.

Ketua panitia kegiatan, Resno Umbu Sebu, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan abad ke-21 tidak lagi cukup hanya berfokus pada penyampaian materi semata. Menurutnya, pendekatan pembelajaran berdiferensiasi kini menjadi strategi penting dalam merespons kebutuhan, minat, dan potensi peserta didik.

"Namun dalam praktiknya, pendekatan ini masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal pemahaman konsep serta keterbatasan kreativitas dalam merancang pembelajaran yang menyenangkan dan relevan," ungkap Resno.

Baca juga: Mahasiswa UGM dan Undana Lakukan KKN-PPM di Belu

Untuk itu, lanjutnya, melalui Lomba Microteaching ini para calon pendidik didorong untuk mengintegrasikan unsur rekreasi ke dalam proses belajar, bukan sekadar sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya menumbuhkan semangat belajar, rasa ingin tahu, dan memperkuat hubungan antara guru dan siswa.

Lomba ini diikuti oleh 45 mahasiswa aktif dari berbagai FKIP di Indonesia, termasuk dari Universitas Nusa Cendana, Universitas Timor, Universitas Kristen Wira Wacana, Universitas Jember, Universitas Katolik Widya Mandira, Institut Pendidikan Soe, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Pattimura. Setelah melalui proses seleksi ketat oleh dewan juri, enam peserta dinyatakan lolos ke babak final.

“Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antarmahasiswa FKIP dari berbagai perguruan tinggi untuk berbagi inspirasi, ide, serta memperkuat jaringan calon pendidik yang kreatif dan progresif,” tambah Resno.

Seluruh pelaksanaan kegiatan ini didanai sepenuhnya oleh anggaran DIPA FKIP Universitas Nusa Cendana, sebagai bentuk komitmen institusi dalam mendukung pengembangan mahasiswa dan peningkatan mutu pendidikan di lingkungan fakultas. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved