Renungan Harian Katolik Minggu 22 Juni 2025, Sakramen Ekaristi : Harta Rohani yang Tak Pernah Habis

Abraham, bapa kaum beriman, Daud dan takhtanya yang berpautan dengan keselamatan, Salomo yang bijaksana  juga dianggap sebagai imam menurut peraturan Melkisedek.

Semua tokoh biblis yang penting ini mengarah pada kepenuhan wahyu Allah dalam Yesus Kristus Almasih, Raja Damai dan Imam Agung. 

Pemazmur bermadah, "Engkau meraja di atas gunung yang suci sejak hari kelahiranmu, sejak dalam kandungan, sejak fajar masa mudamu.

Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal, Engkau adalah imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek!" (Mzm 110:3.4).  

Sebagai Putra Allah, Imam Agung, Yesus menjelang sengsara dan wafat-Nya, Ia mengambil roti dan anggur, dan menjadikannya kurban Gereja, kenangan akan wafat-Nya di Salib dan pralambang perjamuan abadi.

"Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang." (1Kor 11:26). 

Dengan merayakan Ekaristi sebagai puncak dan sumber seluruh hidup kita, Tuhan menyatukan kita dengan diri-Nya, dengan sesama dan dengan alam lingkungan di mana kita hidup dan berada. 

Berkat perayaan Ekaristi Tubuh dan Darah Tuhan, kita saling memghormati sebagai makhluk terhormat dan menghindari sedapat mungkin hal-hal yang membuat kita mencederai harkat dan martabat luhur kita sendiri. 

Martabat kita luhur dan mulia karena dalam raga yang fana ini ada Tuhan yang berdiam di dalamnya.

Mari berjuang dengan diri sendiri, perangi iblis yang membelokkan kita untuk menghindari kelimpahan rohani yang Tuhan senantiasa sediakan setia hari bagi kebutuhan keselamatan kita. Tuhan Yesus selalu rindu kita, untuk bersatu dengan Dia.(*)

Selamat HR Tubuh dan Darah Kristus. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Arso Kota, Minggu /Pekan Biasa XII/C, 220625).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS