Liputan Khusus
LIPSUS: Bayi Meninggal di RSUD SoE TTS Diduga Karena Terlambat Dirujuk
Media social dihebohkan dengan informasi meninggalnya seorang bayi yang baru lahir akibat lambat respon pihak RSUD Soe merujuk pasien ibu hamil
Ditanya tentang petugas yang ditemukan tertidur saat keluarga pasien membutuhkan pertolongan, Anis Tode membantahnya.
Menurut Anis Tode, berdasarkan pengakuan dan catatan perkembangan pasien dari petugas, dapat dipastikan petugas tidak tidur.
"Ini berdasarkan pengakuan dan catatan perkembangan pasien yang dilaporkan. Dari situ dapat kami sampaikan bahwa petugas tidak tidur sesuai pemberitaan," jelas Anis Tode .
Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan semua pihak yang terlibat ketika melayani pasien tersebut. Dari situ nantinya akan disusun kronologi lengkap dan detail terjadinya peristiwa tersebut.
Baca juga: Dirut RSUD SoE Bantah Bocah di TTS Meninggal akibat Konsumsi Minuman Power F
"Hingga saat ini, yang piket malam masih sama-sama dengan kami di Ruang Direktur untuk pendalaman dan evaluasi," jelas Anis Tode.
Terkait peristiwa tersebut tambah Anis, pihaknya menjadikan sebagai sebuah peringatan dan teguran keras.
“Tentunya melalui kejadian ini kami dapat terus membenahi sistem pelayanan. Meski begitu seperti yang sudah saya sampaikan, ada beberapa hal yang tidak benar dalam pemberitaan di media sosial," jelas Anis Tode. (any)
Bupati TTS Minta Maaf
Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe memberikan arahan kepada petugas kesehatan di RSUD Soe terkait pelayanan kepada pasien dan menekankan evalusi dan pembenahan.
"Saya pagi ini (kemarin, Red) datang ke RSUD Soe, berkaitan dengan pelayanan kita yang sempat terespos ke media. Tentunya sebagai penanggung jawab daerah, saya ingin melihat dari dekat apa yang terjadi, bertemu Direktur RSUD Soe, Kadis Kesehatan TTS dan Asisten III Sekda yang membidangi Kesehatan kita evaluasi apa yang terjadi," jelas Eduard Markus Lioe, Kamis (19/6).

Bupati TTS menyampaikan pelayan sudah dijalankan sesuai SOP, meski begitu informasi yang berkembang di media diterima sebagian pendorong untuk membenahi system lebih baik lagi.
"Saya pikir informasi yang berkembang di media kita terima sebagai pendorong semangat, kita kerja lebih baik lagi ke depannya," tegas Bupati TTS.
Selaku kepala daerah, Bupati TTS juga menyampaikan turut berdukacita dan meminta maaf atas peristiwa yang terjadi kepada keluarga pasien.
"Sedikit saya tegaskan bahwa kalau mau rujuk pasien, perlu ada pertimbangan teknis dari dokter, terutama dokter spesialis. Jika semua kita rujuk, menjadi pertimbangan juga untuk rumah sakit, " jelasnya.

Ia juga melanjutkan perihal rujukan, berdasarkan SOP, rumah sakit asal akan melakukan komunikasi dengan rumah sakit yang akan menjadi tujuan rujukan. Kemudian direspon oleh pihak rumah sakit tujuan baru dapat diproses rujukan tersebut.
Timor Tengah Selatan Terkini
RSUD SoE
Erwin Leo
POS-KUPANG.COM
Eduard Markus Lioe
Anis Tode
Lipsus
Liputan Khusus
LIPSUS: 1.000 Lilin Perjuangan untuk Prada Lucky Aksi Damai Warga di Nagekeo |
![]() |
---|
LIPSUS: Lagu Tabole Bale Bikin Prabowo Bergoyang , Siswa SMK Panjat Tiang Bendera |
![]() |
---|
LIPSUS: TTS Kekurangan Alat Diagnosa TBC, Lonjakan Kasus Semakin Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Namo, Saya Hanya Ingin Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.