Lewotobi Erupsi
Kapolda NTT Himbau Masyarakat Terdampak Erupsi Tingkatkan Kewaspadaan Ikuti Arahan Pemerintah
Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, mengimbau masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, agar meningkatkan kewaspadaan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, SIK, MSi mengimbau masyarakat yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, agar meningkatkan kewaspadaan dan tetap mengikuti arahan resmi dari pemerintah.
Hal ini disampaikan Kapolda Rudi Darmoko, melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, SIK, MH.
“Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki telah ditingkatkan ke Level IV atau Awas. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dan sektoral 8 kilometer dari pusat erupsi,” jelas Rudi Darmoko, pada Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Tiga Penerbangan Dibatalkan Bandara Ende Tutup Sementara
Dalam imbauannya, Rudi Darmoko menyarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius yang ditetapkan dari pusat erupsi.

"Menghindari penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya. Menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk melindungi diri dari abu vulkanik," kata Rudi Darmoko.
Lebih lanjut Rudi Darmoko mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir lahar hujan di daerah aliran sungai seperti Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Boru.
Dikatakan Rudi Darmoko, Polda NTT telah mengoordinasikan sejumlah tindakan sebagai langkah antisipatif.
Baca juga: LIPSUS: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dasyat Semburkan Abu 10 Km Warga Lari Berhamburan
Pertama, penutupan akses jalan dari Maumere menuju Larantuka melalui koordinasi antara Polres Flores Timur dan Polres Sikka.
Kedua, peningkatan patroli dan penyuluhan oleh personel Polsek Wulanggitang dan Bhabinkamtibmas guna menyosialisasikan bahaya erupsi dan pentingnya menggunakan masker.

Ketiga, pengamanan dan penutupan jalur lalu lintas di kawasan terdampak oleh Satuan Lalu Lintas Polres Flotim.
“Kami pastikan personel kami hadir di lapangan untuk memberikan edukasi, pengamanan, dan memastikan keselamatan masyarakat,” tegas Rudi Darmoko.
Baca juga: Gubenur NTT Melki Laka Lena Kumpul Pejabat Bahas Erupsi Gunung Lewotobi di Flotim
Disampaikan Rudi Darmoko, Polda NTT terus menjalin kerja sama erat dengan PVMBG, BPBD Provinsi NTT, serta Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera untuk memperbarui informasi secara berkala dan mengambil tindakan sesuai perkembangan.
“Kami akan terus menginformasikan perkembangan situasi. Masyarakat diharapkan tetap tenang, namun waspada, dan selalu merujuk pada sumber informasi resmi,” pungkas Rudi Darmoko.

Sebelumnya, diberitakan POS-KUPANG.COM, Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur terjadi pukul 17.35 Wita.
Namun, 23 menit setelah letusan dengan tinggi abu 10 kilometer pada gunung level IV (Awas) itu, giliran Gunung Lewotolok erupsi setinggi 900 meter. Kendati demikian, statusnya masih level II (Waspada).
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi di Flotim Merambah Sampai di Ende Polisi Turun ke Jalan
Erupsi kedua gunung api Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut diabadikan dalam video dan foto. Warga memposting peristiwa alam itu ke laman media sosial, salah satunya Andre Kriting, warga Lembata.
Foto siluet itu memperlihatkan abu letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang membumbung tinggi.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu hanya terlihat asap hitam yang membumbung tinggi. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Lewotobi Erupsi
Kapolda NTT
Rudi Darmoko
POS-KUPANG.COM
Gunung Lewotobi Laki-laki
Desa Dulipali
Desa Nobo
Desa Nurabelen
Desa Boru
Flores Timur
Henry Novika Chandra
Material Vulkanik di Lereng Lewotobi Capai 3 Juta Ton Kubik Ancam Ribuan Jiwa |
![]() |
---|
Lumpur Timbun Jalan Vital, Aktivitas di Selatan Flores Timur NTT Lumpuh Total |
![]() |
---|
Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal Dunia di Talibura Sikka |
![]() |
---|
Keluarga Baru Berhak Dapat Huntap Lewotobi, Kepala BNPB Minta Jangan Dipersulit |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Penerima Tak Berpatok Kepala Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.