Kecelakaan Pesawat

Kata-kata Terakhir Pilot Air India: Tenaga Hilang, Pesawat Tidak Bisa Naik

Mereka berseru mayday alias peringatan darurat tak lama setelah mengetahui ada yang tidak beres pada mesin pesawat setelah lepas landas. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-IST
ILUSTRASI - PPesawat Air India kehilangan daya dorong sebelum pesawat jatuh di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025) siang. Hanya satu orang selamat dari tragedi tersebut. 

POS-KUPANG.COM, AHMEDABAD-  "Mayday. Tidak ada daya dorong, tenaga hilang, (pesawat terbang) tidak bisa naik."

Demikian kata-kata terakhir Pilot Pesawat Air India, Sumeet Sabharwal (60) beberapa saat sebelum pesawat jatuh menghujam bumi di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025) siang.

Sumeet Sabharwal merupakan pilot  sarat pengalaman dengan lebih dari 8.200 jam terbang. 

"Mayday," kata Sumeet Sabharwal dalam panggilan terakhir bernada putus asa kepada pengatur lalu lintas udara saat pesawat seperti sesak napas untuk menggapai ketinggian.

Sabharwal tinggal beberapa bulan lagi  pensiun. Dia dikenal sebagai pilot yang disiplin dan profesional. Sejauh ini tak ada keluhan terhadapnya. 

Dalam penerbangan itu, Sumeet Sabharwal ditemani kopilot Clive Kunder (34).

AIR INDIA JATUH -  Tangkapan layar video pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, India Barat, Kamis (12/6/2025).
AIR INDIA JATUH - Tangkapan layar video pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, India Barat, Kamis (12/6/2025). (POS-KUPANG.COM/HO-X/@PandeyPande1965)

Mereka berseru mayday alias peringatan darurat tak lama setelah mengetahui ada yang tidak beres pada mesin pesawat setelah lepas landas. 

Kunder adalah kopilot yang berasal dari negara bagian India selatan, Karnataka dan mendapat sertifikasi untuk mengoperasikan Boeing 787 Dreamliner. 

Dia telah berlatih di Sekolah Penerbangan Paris Air di Florida tetapi belum mencatat 1.500 jam terbang yang diwajibkan menurut peraturan India untuk memenuhi syarat sebagai komandan. 

Baca juga: Mahasiswi Ini Selamat dari Tragedi Air India karena Terjebak Kemacetan Lalu Lintas

Kunder membantu Kapten Sabharwal selama saat-saat kritis terakhir penerbangan. 

Tragedi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025), menelan korban jiwa ratusan orang.

Dari 242 orang penumpang dan kru di dalam pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang menuju bandara Gatwick London, Inggris, tersebut, hanya satu orang yang selamat. 

Seluruh kru pesawat yang berjumlah 12 orang tewas dalam salah satu bencana pesawat paling mematikan di abad ke-21. 

Pesawat tersebut jatuh dan menimpa bangunan di bawahnya hanya beberapa menit setelah lepas landas dari landasan pacu. 

Janji Segera Pulang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved