Kecelakaan Pesawat

Kata-kata Terakhir Pilot Air India: Tenaga Hilang, Pesawat Tidak Bisa Naik

Mereka berseru mayday alias peringatan darurat tak lama setelah mengetahui ada yang tidak beres pada mesin pesawat setelah lepas landas. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-IST
ILUSTRASI - PPesawat Air India kehilangan daya dorong sebelum pesawat jatuh di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025) siang. Hanya satu orang selamat dari tragedi tersebut. 

Momen-momen terakhir dari kru pesawat, termasuk kapten dan pramugari, menjadi kenangan pilu yang menyayat hati. 

Di kabin pesawat Air India yang nahas itu, nama-nama pramugari dan pramugara yang bertugas menjadi kru adalah Shradha Dhavan, Aparna Mahadik, Saineeta Chakravarti, Nganthoi Sharma Kongbrailatpam, Deepak Pathak, Irfan Shaikh, Manisha Thapa, Roshni Songhare Rajendra, Maithili Patil, dan Lamnunthem Singson. 

Mereka semua berasal dari India. Salah satu keluarga dari pramugari tersebut menceritakan momen-momen terakhir sebelum pesawat jatuh. 

Saudari Kongbrailatpam, Gitanjali Sharma Kongbrailatpam, mengatakan bahwa cita-cita saudarinya adalah menjadi pramugari.  

"Kami tidak bisa mengobrol lewat video seperti biasa karena koneksi internet. Namun, dia mengirim pesan kepada saya saat saya masih sekolah bahwa dia akan terbang ke London dan tidak bisa dihubungi," kata Gitanjali kepada NDTV. 

Gitanjali menambahkan, saudarinya tersebut berjanji pulang pada Minggu (15/6/2025) alias selang tiga hari setelah terbang ke London. Nahasnya, Kongbrailatpam menjadi korban tewas dalam tragedi itu. 

"Dia bilang akan pulang pada 15 Juni. Kemudian kami mendengar tentang kecelakaan pesawat itu dari seorang bibi di telepon. Dia mengatakan bahwa pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, pesawat itu akan menuju London," sambungnya. 

Temukan Kotak Hitam 

Otoritas penerbangan India telah menemukan salah satu dari dua kotak hitam pesawat Air India yang jatuh. 

Menurut laporan The Hindustan Times, satu kotak hitam ditemukan di bagian belakang pesawat dan telah diamankan dengan baik. 

Seorang sumber mengatakan kepada media India tersebut bahwa Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil akan mempersiapkan peralatan untuk menganalisis rekaman dari kotak hitam tersebut.  

"Sementara itu, kotak hitam kedua yang berada di bagian depan pesawat belum ditemukan," tutur sumber tersebut. 

Kotak hitam adalah perangkat perekam data elektronik pesawat yang berfungsi untuk merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit. 

Perangkat ini dirancang agar tahan terhadap benturan keras, ledakan, kebakaran, dan tekanan air. 

Para ahli percaya bahwa jawaban mengenai penyebab kecelakaan pesawat Air India Penerbangan 171 mungkin terdapat dalam rekaman dari kotak hitam itu. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Momen Terakhir Pilot dan Pramugari Air India, Ada yang Janji Segera Pulang 

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved