Manggarai Timur Terkini

Diakon Handri Hambur Berpulang Tiga Hari Setelah Ditahbiskan Uskup Denpansar

Meninggalnya Diakon Handri Hambur ini juga menjadi viral di berbagai platform media sosial baik tiktok, facebook dan lainya. 

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
BARU DITAHBISKAN - Diakon Handrianus Hambur, calon Imam Keuskupan Ruteng yang baru ditahbiskan Minggu 8 Juni 2025. Diakon Handri meninggal dunia Rabu, 11 Juni 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dukacita mendalam dirasakan orang tua dan umat Keuskupan Ruteng atas berpulangnya  Diakon Handrianus Hambur.

Diakon Handri Hambur tutup usia hanya tiga hari ditahbiskan sebagai daikon oleh Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San di Seminari Tinggi Ritapiret, Minggu 8 Juni 2025.

Diakon Handri Hambur tutup usia di rumah orang tuanya di Kembur, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu 11 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 Wita. 

Meninggalnya Diakon Handri Hambur ini membawa duka yang mendalam bagi seluruh umat Keuskupan Ruteng dan umat Katolik pada umummya.

Berita kepergiannya  menjadi viral di berbagai platform media sosial baik tiktok, facebook dan lainya. 

Banyak netizen membagikan momen saat Alm Diakon Handri didampingi kedua orang tuanya bersama puluhan calon diakon lainya saat momen pentahbisan diakon di Ritapiret, Maumere, Kabupaten Sikka. 

"Tiga hari lalu, pada Hari Raya Pentakosta, Frater Handri ditahbiskan menjadi diakon, calon imam Keuskupan Ruteng. Hari ini dikabarkan bahwa beliau telah dipanggil pulang kembali ke rumah Bapa. 

Selamat Jalan Diakon Handrianus Hambur, Calon Imam Keuskupan Ruteng. Duka mendalam dari seluruh umat katolik keuskupan Ruteng dan di seluruh Indonesia," demikian komentar warganet. 

Handri Hambur merupakan mahasiswa Magister Ilmu Agama/Teologi Katolik yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban akademik dan akan yudisium pada tanggal 1 Juli 2025. 

Hari minggu 8 Juni 2025 menerima rahmat tahbisan diakon dari Mgr. Silvester San bersama 25 diakon  dari lima keuskupan di Pulau  Flores.

"Hari ini kabar duka datang diakon terkasih terlah berpulang Selamat Jalan menuju Rumah Bapa," tulis akun tiktok Promotor Gereja Katolik. 

Postingan ini  sudah mendapat ribuan followers dan mendapat ratusan komentar dari netizen. Mereka rata-rata mengungkapkan rasa suka dan mendoakan semoga arwah Diakon Handri bahagia bersama para kudus di surga. 

Yohanes Bosko Kurniawan, Kepala Desa Ranambata, Kecamatan Kota Komba Utara juga sebagai kakak sepupu Diakon Handri, ketika dikonfirmasi Rabu malam, menerangkan Diakon Handri meninggal dunia, Rabu 11 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 Wita.

Kurniawan mengatakan, keluarga  meyakini Diakon Handri  menghembuskan napas terakhir di rumah orang tuanya di Kembur, Borong. 

"Kepastian bahwa dia (Diakon Handri) meninggal itu di RS Lehong Borong. Tapi kami keluarga meyakini bahwa beliau meninggal di rumah di Kembur,"ujarnya. 

Kurniawan juga mengatakan, Diakon Handri meninggal tanpa ada keluhan sakit. Meninggalnya Diakon mengagetkan semua keluarga besarnya.

"Kami keluarga sangat sakit mendengar berita ini. Bayangkan saja, kebahagiaan yang ditunggu-tunggu sudah di depan mata, tapi jawabannya dengan kabar sedih ini. Kami hanya mendoakan, semoga dia (Diakon Handri) bahagia di kerajaan surga,"ujarnya.

Kurniawan mengatakan, jenazah Diakon Handri sudah dibawa ke Mbata, Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. 

Rencananya Jenazah Alm Diakon Handri akan diberangkatkan dari rumah duka ke Ruteng, hari ini Kamis 12 Juni 2025. 

Jenazahnya akan diterima di Gereja Katedral Ruteng pada pukul 16.00 Wita dilanjutkan misa Unio pada pukul 17.00 Wita. 

Hari  Jumat 13 Juni 2025  pukul 09.00 Wita akan dilaksanakan misa pemakaman di Gereja Katedral Ruteng dan dilanjutkan dengan ibadat pemakaman di perkuburan Imam Unio KR-Kuwu. 

Alm Diakon Handri Hambur merupakan anak keempat dari dari lima bersaudara buah kasih pasangan Simon Hambur dan Ibu Monika Deno.

Selama hidupnya, Diakon Handri memiliki kepribadian yang sangat baik. 

"Kepribadian Diakon sangat baik, tidak mengenal status dan jabatan seseorang. Dia baik untuk semua,"kenang Kurniawan. 

Kurniawan juga mengatakan, baik orang tua atau keluarga tidak memiliki firasat atau mimpi pertanda tidak baik sebelumnya. 

"Tidak ada tanda-tanda. Tapi Selama ini saya menghubungi dia, dia hanya menjawab mohon doa dan dukungan. Terus dibalas dengan caption terberkati," ujarnya. (rob) 

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved