Sumba Timur Terkini
Pemkab Sumba Timur Pastikan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Libatkan Semua Pihak
Pengembangan kawasan transmigrasi ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menggerakkan dan memaksimalkan potensi yang ada di Sumba Timur.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) memastikan rencana pengembangan kawasan transmigrasi di wilayah Melolo dan Lewa akan melibatkan semua pihak.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sumba Timur, Yanus Amah kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, pengembangan kawasan tersebut dilakukan secara pentahelix.
“Pengembangan kawasan ini akan melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media atau dengan pentahelix,” kata Yanus saat ditemui di ruangannya, Senin (2/6/2025).
Pengembangan kawasan transmigrasi ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menggerakkan dan memaksimalkan potensi yang ada di Sumba Timur.
Ia menjelaskan rencana ini akan dilakukan secara terintegrasi, bukan parsial. Namun dengan pendekatan komunal, kolaboratif, dan gotong royong. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009.
“Transformasi pengembangan kawasan ekonomi terintegrasi artinya ekonomi warga trans tidak dilakukan parsial. Ke depan akan dilakukan secara komunal, kolaboratif atau secara gotong royong,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Yanus, pemda sedang mempersiapkan berbagai teknis pelaksanaannya.
Dalam rencana ini pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan dibantu kementerian terkait bersama pihak Asia Beef.
“Kita akan bersinergi antara pemerintah dan masyarakat. Secara mandiri tidak efektif dan maksimal. Tidak bisa tanpa keterlibatan dunia usaha untuk menggerakkan ekonomi. Kita dorong lahan-lahan potensial seperti pertanian, perkebunan, peternakan dikelola maksimal,” tambahnya.
Baca juga: Polisi Akan Tegas Tangani Kekerasan Seksual di Kabupaten Sumba Timur
Kirim Tim Peneliti di Sumba Timur
Diketahui, Kementerian Transmigrasi berencana membangun kawasan ekonomi terintegrasi di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu dilakukan sebab kementerian melihat ada potensi besar dalam pengembangan kawasan transmigrasi di wilayah ini.
Sebagai langkah awal, kementerian akan mengirim tim peneliti terbaik untuk memetakan potensi yang ada di Sumba Timur sebagai implementasi program Transmigrasi Patriot.
“Saat ini, transmigrasi sedang bertransformasi. Salah satu bentuk transformasinya adalah pembangunan kawasan ekonomi yang terintegrasi. Melihat potensi besar yang dimiliki Sumba, kami nanti akan mengirimkan peneliti terbaik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk melakukan kajian di sana,” ujar Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman dalam keterangannya, Jumat (23/05/2025).
Sumba Timur Terkini
Pemkab Sumba Timur
transmigrasi
Yanus Amah
Kementerian Transmigrasi
POS-KUPANG.COM
Masih Zona Hijau Rabies, Disnak Sumba Timur Imbau Warga Tidak Masukkan Hewan HPR dari Luar |
![]() |
---|
Proses Pemekaran 44 Desa di Sumba Timur Berjalan di Tengah Moratorium |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepang Kunjungi SMA Negeri 3 Waingapu untuk Belajar Bahasa dan Bertukar Pengetahuan |
![]() |
---|
Mutasi Jabatan ASN di Pemkab Sumba Timur, Bupati Umbu Lili Ungkap Alasan |
![]() |
---|
Kasus Malaria di Sumba Timur Turun Drastis, Juli 2025 Hanya 253 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.