Sabu Raijua Terkini
Korban Pelecehan Seksual oleh Guru di Sabu Raijua Alami Trauma hingga Tidak Mau Ikut Ujian
Kasihan, Korban Pelecehan Seksual oleh Guru di Sabu Raijua mengalami Trauma hingga tidak mau ikut ujian
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Adiana Ahmad
"Anak saya mengalami trauma bahkan dia tidak ikut ujian sekolah, tanggal 6 sampai 12 Mei 2025. Tanggal 14 dia baru masuk sekolah tapi pingsan dan kembali ke rumah lalu ikut ujian dari rumah," ungkapnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Honorer Terhadap Siswi di Sumba Timur Menunggu Hasil Visum
Ia menjelaskan, anaknya merasa takut dan terus menangis saat menceritakan kejadian yang dialami di Sekolah kepada ibunya.
"Anak saya menceritakan bahwa guru (pelaku) menarik baju anak saya dan pegang area sensitifnya. Dia mau melawan tapi guru ini memukul tangan anak saya," ungkapnya.
Ia berharap, pelaku bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami mengharapkan keadilan. Sebagai ibu kami merasa terpukul dan sangat malu atas perilaku dari seorang guru ini. Semoga para penegak hukum memberikan hukuman kepada pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan semoga pelaku bisa bertobat," pungkasnya. (mey)
ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.