Kota Kupang Terkini

Umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Ziarah Yubelium di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo

Umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Keuskupan Agung Kupang, berziarah ke Taman Ziarah Yesus Maria, Jumat (30/5/2025).

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
PORTA SANCTA - Peziarah melintasi Porta Sancta (Pintu Suci) di Kapel John Paul II Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Jumat (30/5/2025). 

Kedua jalur ziarah ini lengkap dengan stasi perhentiannya.

Saat melintasi ruas jalan permenungan, umat khusuk berdoa dengan kontas di tangan.

Pada setiap stasi perhentian, umat selalu memasang lilin bernyala. 

Setelah sekitar satu jam berdoa dari stasi ke stasi, umat peziarah berkumpul di pelataran Kapel John Paul II yang berada di puncak titik ketinggian.

Peziarah Khusuk Berdoa
KHUSUK BERDOA - Umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta khusuk berdoa saat ziarah di Mantan Ziarah Yesus Maria Oebelo, Jumat (30/5/2025).

Berada di lokasi ini, rasanya kian dekat dengan langit, tempat Tuhan bersemayam. Awan bergelantugan dan berarak di atas kepala, angin sepoi menampar lembut.

Kapel John Paul II berdiri di atas balkon lantai tiga. Pada bubungannya, terdapat patung Yesus berjubah putih berselempang merah, dengan tangan terentang.

Di kapela ini terdapat altar Tuhan dari marmer hitam bergambar Perjamuan Terakhir.

Setelah istirahat sejenak, umat diajak untuk melintasi Porta Sancta (Pintu Suci) sebagai tanda pembaruan hidup.

Pasca melintasi Porta Sancta, umat menempati bangku semen untuk mengikuti perayaan misa, yang menjadi puncak dari rangkaian ziarah.

Misa dipimpin Romo Jeffrey Gutti dengan konselebran Romo Chello Soge, Romo Pier Amalo dan Pater Silvester, CMF

Dalam kotbahnya, Romo Jeffrey menegaskan kepada umat mengenai dua hal. Pertama, umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta pengharapan, jangan takut dalam peziarahan hidup. 

"Tuhan membutuhkan kita untuk menjadi duta dan misionaris injil sukacita bagi dunia," ujarnya.

Misa Ziarah di Kapel John Paul II
MISA - Perayaan misa ziarah di Kapel John Paul II Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Jumat (30/5/2025).

Kedua, berita sukacita mesti menyentuh setiap manusia di mana kita hidup. Kita melalui onak dan duri dalam mengikuti Tuhan, dipermalukan karena meyakini Tuhan yang tersalib, tapi sukacita akan datang menggantikannya karena Tuhan yang kita imani adalah yang bangkit, menang atas maut, berjaya, naik ke surga, mengutus roh kudusnya dan melindungi, memayungi umat.

"Karena itu tidak perlu takut dan cemas dalam menjalani hidup sebagai peziarah pengharapan. Pengharapan dalam iman tidak pernah mengecewakan karenan Tuhan memberi apa yang umat minta rahmat pengampunan dan belas kasihan, penghapusan sisa-sisa dosa dalam hidup," ujarnya.

"Dalam ziarah tahun Yubelium umat mendapatkan indulgensi penuh atas dosa-dosa manusiawi," tambah Romo Jeffrey.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved