Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 1 Juni 2025: Supaya Mereka Menjadi Satu

Perpecahan dalam Gereja, terutama setelah Luther, telah membentuk wajah Gereja yang sangat majemuk. 

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
RD. Leo Mali 

Maka langkah awal menuju kesatuan dengan Kristus adalah pertobatan — mengakui dosa-dosa dalam sejarah, termasuk kesombongan rohani dan kegagalan dalam berdialog. 

Pertobatan itu kemudian diikuti dengan dialog ekumenis, perjumpaan hati ke hati dengan menghormati perbedaan-perbedaan yang telah menyertai sejarah perjalanan tiap-tiap komunitas. 

Dialog ini diperlukan untuk mencari titik temu di bawah terang Injil. Di tengah dunia yang terluka, persatuan adalah kesaksian paling kuat akan kehadiran Kristus.

Kesatuan: Perjalanan harapan

Di dalam doa-Nya, Yesus tidak mendoakan sesuatu yang mustahil. Kesatuan adalah mungkin, tetapi bukan dalam bentuk keseragaman struktural, melainkan dalam semangat saling menghormati, saling belajar, dan saling melayani dalam kasih. 

Kesatuan yang dimohonkan Kristus bersumber pada pesekutuan-Nya dengan Bapa. 

Ini adalah dasar dari perjalanan sejarah Gereja. Seluruh Gereja adalah bagian dari tubuh Kristus yang satu. 

Kita semua dibaptis dalam nama yang sama, mengimani Injil yang sama, dan memanggil Allah yang sama sebagai Bapa. 

Perpecahan dalam Gereja menunjukkan bahwa Gereja yang kudus ini adalah persekutuan orang berdosa yang sedang dan akan terus berjalan bersama dalam harapan menuju Allah. 

Kesatuan dan kekudusan yang dirindukan dan diperjuangkan oleh Gereja tidak bersumber pada keutamaan manusia melainkan pada diri Yesus sendiri mengarahkan seluruh perhatian kita kepada-Nya. 

Kadang kita terjebak dalam fanatisme dan klaim kebenaran dari setiap komunitas. 

Fanatisme ini kerapkali membuat kita menutup diri pada kenyataan bahwa kebenaran sesungguhnya adalah Kristus sendiri. 

Sementara Gereja harus selalu membebaskan dirinya dari dosa-dosa kesombongan agar dapat semakin mencerminkan kasih Allah yang menyatukan seluruh dunia. 

Inilah titipan harapan Yesus dalam doanya untuk kita hari ini: 

“Supaya mereka semua menjadi satu… agar dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yoh 17:21). (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved