Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Juni 2025: Supaya Mereka Menjadi Satu
Perpecahan dalam Gereja, terutama setelah Luther, telah membentuk wajah Gereja yang sangat majemuk.
Jumlah denominasi Kristen sejak Reformasi Luther sangat beragam dan terus bertambah, tergantung pada bagaimana kita mendefinisikan "denominasi".
Berdasarkan data dari berbagai sumber yang dihimpun dalam Pew Research Center dan World Christian Encyclopedia (David B. Barrett et al.), sampai tahun 2020, diperkirakan ada sekitar 45.000 hingga 50.000 denominasi Gereja Kristen di seluruh dunia.
Saat ini ringkasan presentasi jumlah umat Kristiani sedunia adalah sebagai berikut.
Denominasi Jumlah (juta) Persentase
- Katolik Roma 1.360 56-57 persen
- Protestan 800 33-35 persen
- Ortodoks Timur 230 9-10 persen
- Ortodoks Oriental 70 3 persen
- Lain-lain (Timur, Independen) 10–40 1-2 persen
Katolik Roma (lebih dari 1,3 miliar anggota – satu Gereja universal dengan Paus sebagai pemimpin).
Protestan: terbagi ke dalam 45.000 hingga 50.000 ribu denominasi, dengan beberapa tradisi besar.
Lutheran, Reformed/Presbyterian, Anglikan, Metodis, Baptis, Pentakosta dan Karismatik, Non-denominasi / Evangelikal independen Gereja-Gereja independen Afrika dan Asia, yang berkembang pesat dalam 100 tahun terakhir sebanyak 800 juta orang, Ortodoks Timur (sekitar 230juta anggota ), Ortodoks Oriental (yakni Koptik, Armenia, Suriah, Ethiopia, Eritrea –sekitar 70 juta).
Doa Yesus: Harapan yang Tak Pernah Padam
Perpecahan dalam Gereja, terutama setelah Luther, telah membentuk wajah Gereja yang sangat majemuk.
Sehingga doa Yesus dalam Yohanes 17 tetap menjadi harapan. Ia tidak mendoakan keseragaman, melainkan kesatuan yang mencerminkan kasih Trinitas—persekutuan antara Bapa dan Anak di dalam Roh. (Doa yang sama kita daraskan dalam liturgi Gereja Katolik di malam Paskah.
Tapi kesatuan yang dimaksud Kristus di sini, bukanlah unifikasi struktural belaka, melainkan persekutuan dalam kasih, iman, dan misi bersama.
Yesus mengundang Gereja di setiap zaman untuk menjawab panggilan kesatuan dengan-Nya. Karena IA adalah Alfa dan Omega.
Kristus adalah “Tunas”, atau seperti “bintang Timur yang gilang gemilang” yang mengawali seluruh sejarah Gereja. (bdk. Why.22:12-14.16-17.20).
Dalam kerendahan hati, pertobatan, dan rekonsiliasi, Konsili Vatikan II, melalui dokumen Unitatis Redintegratio, menyatakan secara jujur bahwa perpecahan situasi gereja yang tercerai berai adalah luka Gereja Kristus sendiri.
Dan tidak dapat dipungkiri bahwa semua anggota Gereja punya andil tertentu secara langsung atau tidak dalam situasi perpecahan ini.
Renungan Harian Katolik Minggu 31 Agustus 2025, "Karunia dalam Kerendahan Hati" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 31 Agustus 2025, "Orang yang Rendah Hati Diberkati Tuhan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 31 Agustus 2025, “Siapa Merendahkan Diri akan Ditinggikan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik 31 Agustus 2025, "Perjamuan Istimewa Bagi Orang Kecil" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 31 Agustus 2025: Lupa diri dan Hormat yang Sejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.