Ibadah Haji 2025

Berziarah ke Makam Siti Khadijah hingga Mbah Moen di Makkah

Kompleks Pemakaman Ma'la di Makkah menjadi salah satu tujuan ziarah jemaah haji Indonesia. a

Editor: Alfons Nedabang
MEDIA CENTRE HAJI
MAKAM - Makam Ummul Mukminin Sayidatunah Khadijah binti Khuwailid istri Rasulullah ramai dikunjungi jamaah haji di Pemakaman Mala di Makkah, Kamis (22/5/2025) 

Di komplek pemakaman ini jamaah juga tidak boleh terlalu lama berziarah untuk memberi kesempatan kepada jamaah lain dari berbagai penjuru dunia. Askar maupun petugas makam akan meminta jamaah bergeser jika dinilai terlalu lama berada di makam tertentu. 

Mustasyor Diny (Konsultan Ibadah) PPIH Arab Saudi, KH Abdul Moqsith Ghazali, menjelaskan, Ma'la berarti dataran tinggi dibanding Masjidil Haram

Pemakaman ini dikenal juga dengan sebutan Jannatul Ma'la atau surga Ma'la. Disebut demikian karena banyaknya ahli surga yang dimakamkan di sini. Tak heran apabila Ma'la ini menjadi magnet jutaan muslim di dunia untuk berziarah di sini.

Baca juga: Ada Jamaah Haji 23 Kali Umrah Sunnah Tapi Diinfus Menjelang Arafah, Jangan Sampai Terjadi Lagi!

Moqsith menegaskan tidak ada larangan itu melakukan ziarah kubur. Aktivitas itu sudah dilakukan juga di zaman nabi Muhammad SAW.

Suasana di Pemakaman Ma'la sendiri terasa khusyuk, teduh, dan menyentuh hati peziarah. Burung merpati beterbangan di bawah pohon rindang sekitar area makam. Peziarah biasanya membaca doa, Yasin, dan salawat untuk ahli kubur.

Moqsith menyebut Ma'la sebagai pemakaman penting di akhir zaman. Menurutnya, penghuni Ma'la akan dibangkitkan bersama Nabi Musa dan Nabi Muhammad. Bersamaan pula dengan bangkitnya penghuni makam Baqi di Madinah. Dua makam ini sangat penting dalam sejarah akhir kehidupan umat manusia.

Moqsith berharap jemaah haji tidak melewatkan ziarah ke Ma'la. Ia menyebut Ma'la sebagai tempat istimewa dan penuh keberkahan. Ziarah ke Ma'la menjadi pengalaman spiritual mendalam bagi jemaah haji. 

Banyak jemaah merasa tenang dan haru saat mengunjungi makam para ulama. Doa dan salawat mengalir sepanjang ziarah di Jannatul Ma'la. Ziarah ini diharapkan menjadi wasilah keberkahan dan syafaat Nabi Muhammad.

Peziarah juga berharap bisa mengikuti jejak para ahli Ma'la menuju surga. Pemakaman Ma'la menjadi magnet spiritual bagi umat Islam dari seluruh dunia. (tribun network/mch/mansur amirullah)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved