Opini

Opini: Ironi Matahari Kembar

Hari ini, Prabowo memegang legalitas, tetapi Jokowi tampaknya masih menyimpan karisma yang sulit dilawan.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Ernestus Holivil 

Momentum semacam itu, dilengkapi instruksi kerja yang lugas dan tenggat jelas, berfungsi seperti gerhana total: ia menutup penampakan matahari kedua, meski hanya lewat tarikan perhatian massal.

Lebih dari itu, Prabowo harus mulai memutuskan narasi warisan, dan membangun bahasa politiknya sendiri. 

Selama ia masih berbicara dengan diksi-diksi lama dan menjaga kontinuitas dengan gaya kepemimpinan Jokowi, maka bayang-bayang itu akan terus membesar di belakangnya. 

Sejarah dunia menunjukkan Franklin D. Roosevelt menyingkirkan bayang-bayang Herbert Hoover bukan dengan menyangkal krisis, tetapi dengan jargon New
Deal yang sepenuhnya baru. Indonesia membutuhkan versi lokal dari transformasi simbolik itu.

Ini bukan tentang menghapus peran Jokowi, tetapi menempatkan masa lalu di tempatnya: sebagai sejarah, bukan arah. 

Presiden Prabowo perlu membuat jarak politik yang sehat, tanpa harus menciptakan konflik, agar loyalitas tidak terus terbelah antara nostalgia dan tanggung jawab kekinian. 

Seperti gitaris utama yang memberi ruang solo pada rekan bandnya, tetapi tetap menjaga tempo lagu, Prabowo harus memegang kendali ritme agar harmoni tak berubah menjadi cacophony.

Jika Prabowo gagal menciptakan simbol baru kepemimpinan yang utuh dan tunggal, maka kabinetnya akan tetap berjalan dengan arah komando yang kabur. Dan sebuah negara yang dijalankan dalam kabut loyalitas seperti itu, hanya menunggu waktu untuk kehilangan kepercayaan publik.

Tanpa langkah yang jelas, matahari kembar  akan terus memecah kabut sampai kapal bernama Republik Indonesia kehabisan bintang panduan. Di titik itu, tragedi tak lagi soal perebutan cahaya, melainkan gelap yang menunggu di ujung pelayaran. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved