Fraksi Amanat-Sejahtera DPRD NTT Soroti Ketimpangan Pendidikan di Provinsi NTT

Fraksi Amanat Sejahtera beralasan, NTT dengan wilayah kepulauan membutuhkan pendekatan pelayanan. Pembukaan UPTD yang dimaksud tersebar di daerah Flores maupun Sumba. 

Selain aspek pendidikan, Fraksi Amanat Sejahtera DPRD NTT menyinggung perihal angka prevalensi stunting yang masih tercatat 37,9 persen pada tahun 2023.

Fakta menunjukkan angka stunting searah dengan angka kemiskinan masyarakat di suatu wilayah. Rambu Praing menyebut, banyak ibu hamil dan perempuan usia subur yang mengalam kekurangan energy kronik (KEK) karena kekurangan asupan gizi atau malnutrisi dalam jangka panjang, terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan, sanitasi dan air bersih.

Rambu Praing mengatakan, Pemerintah hingga kader posyandu agar secara simultan mengambil langkah strategis menghilangkan atau minimal mengurangi faktor penyebab stunting agar jumlah bayi atau anak yang terpapar stunting menurun secara signifikan. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS