Jakarta Terkini

Pemerintah Akan Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Penyerapan 1 Juta Ton Jagung 

Pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun untuk penyerapan 1 juta ton jagung.

POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
PANEN -Bupati dan Wakil Bupati Ngada Panen jagung bersama kelompok tani Ngalang di Desa Tahdo Timur, Kecamatan Riung, Sabtu 5 April 2025. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun untuk penyerapan 1 juta ton jagung.

Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat acara panen raya jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). 

"Ada berita mengembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung. Insyaallah kami alokasikan untuk pembelian jagung, seluruh Indonesia, Rp 5 triliun untuk beli jagung, untuk 1 juta ton,” ujar Andi Amran Sulaiman, dalam keterangannya, Jumat (16/5). 

Anggaran tersebut untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp 5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Guru Honor Matematika di Sumtim Lakukan Pelecehan terhadap Siswi Kelas 1 dengan Modus Baru

Diketahui, pemerintah resmi menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram.

Melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025, penetapan HPP jagung ini menjadi landasan bagi Perum Bulog dalam rangka menyerap hasil panen petani jagung dalam negeri untuk memperkuat stok cadangan jagung pemerintah (CJP). 

Penetapan HPP jagung tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan pada awal Januari 2025. 

"Penetapan harga ini bertujuan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan serta memastikan harga jagung tetap kompetitif bagi industri hilir. Dengan HPP sebesar Rp 5.500 per kg, kami berharap keseimbangan antara produsen dan konsumen tetap terjaga," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, 7 Februari 2025. 

Baca juga: FEATURE: Martina dan Empat Anaknya Bertahan di Gubuk Reot, Setiap Hari Santap Jagung Goreng 

Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen pada kuartal I 2025 dapat mengalami peningkatan 1,4 juta ton atau 41,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hasilnya, juga berdasarkan data BPS, produksi jagung mengalami pertumbuhan sebesar 39,02 persen pada kuartal I 2025.

Lonjakan itu turut mendorong sektor pertanian menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada kuartal I 2025 sebesar 10,52 persen. (kompas)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved