Renungan Harian Kristen Minggu 14 September 2025, Yesus Untuk Orang-orang Disabilitas

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Minggu 14 September 2025, dengan judul Yesus Untuk Orang-orang Disabilitas. 

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Yohanes 9:1-12.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September 2025.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 13 September 2025, Pemabuk Bisa Sembuh

Renungan Harian Bulan September 2025 ini mengusung tema Beriman dan Beraksi dalam Kehidupan Sehari-hari.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

TUHAN MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU hari demi hari dan setiap hari Ia menilai hasil karya-Nya “baik” dan ketika selesai seluruhnya Ia menilai “sungguh sangat baik” (Kej. 1:31).

Jika semuanya baik bahkan sungguh sangat baik, maka mestinya tidak ada apa yang kita sebut disabilitas atau dahulu memakai istilah “cacat”.

Faktanya orang dengan kondisi disabilitas ada di sekitar kita, bahkan dalam keluarga kita. Tanpa kita sadari, kita sendirilah yang membuat dikotomi “rasis” yang membedakan warna kulit hitam-putih, sehat-
cacat, kelas-kelas sosial, dan sebagainya. Bagaimana pandangan Alkitab?

Pertama, sejak semula Allah menciptakan segala sesuatu baik adanya, bahkan manusia disebut-Nya sebagai mahkota ciptaan, yang diberi kemuliaan dan hormat.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 12 September 2025, Belajar Setiap Hari

Sebagai ciptaan Allah, semua manusia adalah makhluk mulia tanpa membeda-bedakan kondisi fisik, mental dan spiritual.

Walau ada perbedaan satu dengan yang lain, tetapi semua sama, sama-sama manusia dan sama-sama dimahkotai kemuliaan dan hormat oleh Sang Pencipta.

Kemuliaan pada manusia tidak datang atau hilang karena kekurangan dan kelebihan fisik. Kemuliaan
manusia diberikan Tuhan sejak penciptaan.

Inilah yang dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang orang yang buta sejak lahir bahwa “pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia”.