Flores Timur Terkini

Utang Rp 111 Juta ke Pedagang Sayur di Flores Timur Dibayar Pakai BTT

Kabarnya, utang ratusan juta untuk belanja kebutuhan lauk pengungsi korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki sejak November 2024

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dinas Sosial (Dinsos) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dipimpin Benediktus Herin berutang Rp 111.000.000 pada seorang pedagang sayur di Larantuka, Bahrudin Hasan (48).

Kabarnya, utang ratusan juta untuk belanja kebutuhan lauk pengungsi korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki sejak November 2024 itu akan dibayar dengan dana Belanja Tak Terduga (BTT) pada Mei 2025.

Informasi ini dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan, saat dikonfirmasi, Senin, 12 Mei 2025. Avelina memberikan keterangan, sementara dinas sosial belum buka suara.

"Utang Rp 111 juta akan dibayar dengan dana BTT. Dana sudah kita ajukan bersama dinas sosial," ujarnya kepada wartawan.

Avelina menerangkan, utang ratusan juta itu sebenarnya sudah dibayar sejak 2024, namun terlambat diajukan.

"Iya, pengajuan terlambat, bank sudah tutup jadi dimajukan ke 2025. Dana sudah diajukan ke keuangan, tinggal pencairan," jelasnya.

Menurutnya, Pemkab Flores Timur tidak akan tutup mata dengan utang ke pedagang sayur, meski keterlambatan pembayaran sangat mengganggu stabilitas usaha.

"Pemda pasti berusaha semampu mungkin untuk melakukan pembayaran dalam rangka penanganan bencana kali lalu," tandas Avelina.

Baca juga: Kurangi Pengangguran, Calon Pekerja Flores Timur Diseleksi untuk Kerja di Jepang

Sebelumnya, Bahrudin Hasan, pedagang sayur yang berdomilisi di Weri, Kecamatan Larantuka, berulang kali mendatangi kantor dinas untuk menagih haknya sebesar Rp 111.000.000.

Berharap utang direalisasi demi membayar angsuran ke bank serta modal usaha lanjutan, namun yang didapat justru sebaliknya.

Meski disulut kecewa, Hasan sedikit terhibur lantaran pihak dinsos berjanji akan membayar lunas pada bulan Mei ini.

"Mereka janji bulan Mei bayar, jadi sudah ada titik terang," pungkas Hasan. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved