Ketua MUI Minta Kepala Daerah di NTT Kerjakan Janji Saat Kampanye 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT H Muhamad Wongso meminta semua Kepala Daerah di Provinsi NTT agar mengerjakan segala janji saat kampanye. 

Menurut Muhamad Wongso, Kepala Daerah yang sudah terpilih harus bisa menjalankan visi misi yang telah disampaikan ke masyarakat. Terutama, menjelang 100 hari kepemimpinan para Kepala Daerah ini. 

"Sebagai tokoh umat tentu mendengar suara-suara dari umat, bahwa hanya satu bahasa, kami butuh perubahan. Di 100 hari ini harus dibuktikan. Sekarang masanya bukan janji, saatnya dibuktikan," kata Muhamad Wongso, Senin (12/5/2025). 

Dia berkata, MUI NTT siap bergandengan tangan dengan para pemimpin di NTT untuk melaksanakan berbagai program yang sudah direncanakan. Hal itu semata untuk mendukung perjalanan pemerintahan. 

Muhamad Wongso mengaku, pernah memberi pesan kepada seorang Kepala Daerah tentang pembangunan infrastruktur. Ia sedih dengan akses masyarakat terhadap layanan dasar. 

Baca juga: Beri Pesan di Hari Raya Waisak, Ketua MUI NTT Ajak Perkuat Kerukunan 

"Sebagai orang tua, sebagai tokoh umat kalau melihat ada masyarakat itu jauh dari pada kebutuhan primernya. Seorang ibu digotong kerabatnya melewati kali ke kali belum sampe di Puskesmas, sudah meninggal. Itu menyentuh sekali," ujarnya. 

Artinya, kata dia, pendekatan pelayanan dari berbagai sektor harus diutamakan pemerintah. Baginya pada era seperti sekarang ini, harusnya pelayanan prioritas untuk masyarakat perlu diperhatikan serius. 

"Itu kerinduan masyarakat bahwa mereka ingin bukti dari janji-janji kemarin," sebut dia. 

Muhamad Wongso yakin kepemimpinan di tingkat Provinsi NTT Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mampu mengurai ragam persoalan yang ada. 

Latar belakang keduanya yang sering bertemu dan berbuat banyak untuk masyarakat, menurut dia, pasti akan dilanjutkan dan dimaksimalkan dalam masa kepemimpinan di NTT. 

"Mudah-mudahan ada secercah harapan. Kata Bangun NTT itu dia mengandung makna harus ada perubahan," kata Muhamad Wongso. 

Dia mengajak masyarakat NTT agar tidak pesimis dengan masa kepemimpinan para Kepala Daerah yang ada. Muhamad Wongso menyebut, kritik yang disampaikan perlu dilakukan secara konstruktif. 

"Mari apa yang bisa kita bantu, kita kerja sama. Tidak boleh tinggal diam. Memberi koreksi itu pun harus dalam nuansa selalu membangun," kata dia. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS