Renungan Harian Katolik Kamis 8 Mei 2025, "Yesus Undang Kita Percaya Pada-Nya"

YESUS UNDANG KITA PERCAYA PADA-NYA DAN BISA LIHAT ALLAH DALAM DIRI-NYA
Oleh: Pater Fransiskus Funan Banusu SVD
(Kis 8:26-40; Mzm 66:8-9.16-17.20; Yoh 6:44-51).

"Sesungguhnya barang siapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal." (Yoh 6:47). Hidup kekal itu pada hakikatnya diberi oleh Allah sendiri melalui Yesus Kristus Putra-Nya.

Maka pantas jika kerinduan semua insan beriman mengarah pada Allah sebagai titik sentrum pengharapannya. Coba kita fokus pada perkataan Yesus, "Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku; dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman." (Yoh 6:44).

diri dan percaya pada Yesus sebagai Mesias adalah penting dan menjadi hal paling inti dalam iman kita. Maka Yesus melalui Roh-Nya selain menggerakkan, mencerahkan, tetapi juga mengundang kita untuk percaya pada-Nya dan bisa melihat Allah Bapa dalam Diri-Nya.

"Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku." Ingatlah kebenaran ilahi ini, inisiatif hidup dan keselamatan manusia pertama-pertama dan terutama datang dari Allah sendiri. Dalam penderitaan amat dashyat Yesus serahkan Diri sebagai penebus dosa.

Tubuh Kudus-Nya jadi Roti Hidup santapan jiwa kita. Semua ini Allah rancang untuk keselamatan kita dan siapa pun yang membuka diri menerima rahmat-Nya.  Sida-sida Etiopia membuka diri dan menyerahkan dirinya dibaptis oleh Filipus.

Upaya pencerahan biblis kepada sesama yang membutuhkan untuk mengerti isi Kitab Suci dan menjadi percaya, sesungguhnya merupakan dinanika misteri Allah memanggil umat-Nya. Iman butuh bimbingan, katekese menuju penyempurnaan pemahamannya.

Kisah Filipus dan sida-sida Etiopia. Filipus ada di Samaria. Malaikat Tuhan suruh dia ke Gaza. Adalah seorang Etiopia sida-sida pembesar dan kepala perbendaraan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia.

Ia dalam perjalanan pulang ibadah di Yerusalem dan sedang membaca Kitab nabi Yesaya tentang Hamba Yahweh yang menderita. Roh berkata kepada Filipus dekatlah ke kereta itu. 

Filipus bimbing sida-sida itu dan ia pun mengerti isi Kitab Suci lalu tak segan-segan serahkan diri dibaptis, ia percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah (Kis 8:37).

Ia bersukacita karena telah menemukan Kristus Anak Allah yang hidup dalam dirinya, sementara Roh Tuhan bawa Filipus ke Asdod, ia jelajah daerah itu sambil wartakan Injil hingga tiba di Kaisarea. Trik karya Roh Tuhan boyong Filipus ke mana Ia suka demi proyek Allah yakni keselamatan umat manusia beriman.

Roh Allah memenuhi seluruh bumi dan keselamatan menyelimutinya. Pemazmur pun bermadah, "Pujilah Allah yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku." (Mzm 66:20).

Beberapa hal penting: *Yesus adalah Roti Hidup produk Allah sendiri untuk keselamatan umat manusia. Roti ini hanya diperoleh melalui Ekaristi. Roti ini tidak ada di tempat lain.

Datanglah ke Misa Kudus setiap ada kesempatan dan jangan menunda dengan alasan lain. Sebab Tuhan Yesus mengundangmu untuk menerima Tubuh Kudus-Nya. Inilah harta surgawi termahal yang disediakan oleh Allah bagi dirimu.

*Santo Carlo Akutis bilang, "Ekaristi adalah jalan tol menuju Surga." Atau seperti kata Santo Pius X, "Perjamuan Kudus adalah jalan terpendek dan teraman menuju Surga."