NTT Terkini
Polda NTT Tangani Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Anggota Satlantas Polresta Kupang Kota
Ia menegaskan bahwa institusi Polri tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran. Terutama yang mencederai nilai-nilai etika dan hukum.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menyatakan bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Satlantas Polresta Kupang Kota, Briptu MR terhadap saudari PS saat ini sedang ditangani oleh Bidang Propam Polda NTT.
“(Kasus ini masih) ditangani Propam,” kata Henry melalui pesan WhatsApp, Kamis (8/5/2025).
Ia menegaskan bahwa institusi Polri tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran. Terutama yang mencederai nilai-nilai etika dan hukum.
“Kami mengecam keras dugaan tindakan tercela yang dilakukan oleh oknum anggota tersebut. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku, baik dari sisi hukum pidana, kode etik profesi Polri, maupun peraturan disiplin,” tegasnya.
Kombes Pol Henry menambahkan, tidak ada tempat di kepolisian bagi anggota yang melanggar etika dan hukum. Ia juga menegaskan bahwa Polda NTT menjunjung tinggi kepercayaan masyarakat. Karena itu penanganan kasus ini akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Kami berkomitmen penuh untuk memproses kasus ini secara tuntas dan terbuka. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas, siapa pun pelakunya,” katanya, Senin (5/5/2025).
Henry juga mengajak masyarakat untuk turut mengawal dan melaporkan setiap bentuk pelanggaran atau penyimpangan oleh aparat di lapangan. Ia menyebut kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme aparat penegak hukum.
Terkait kasus ini, Polda NTT telah mengambil langkah cepat. Pemeriksaan awal terhadap Briptu MR dan saudari PS dilakukan pada Minggu, 4 Mei 2025.
Pada Senin, 5 Mei 2025, Bidang Propam Polda NTT telah menggelar gelar perkara internal guna meningkatkan proses ini ke tahap pemeriksaan lanjutan yang lebih mendalam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 22.25 Wita di Kantor Satlantas Polresta Kupang Kota.
Pelaku berinisial Briptu MR berusia 28 tahun. Ia warga Kecamatan Kelapa Lima dan diketahui telah menikah dan memiliki dua orang anak.
Menurut keterangan korban, PS, Briptu MR diduga meminta untuk memeluk, mengeluarkan alat kelamin, hingga melakukan oral seks. (dim)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
DPRD NTT Tinjau PLTP Kamojang, Optimis Geothermal Jadi Pendorong Kemajuan Daerah |
![]() |
---|
RSUP dr Ben Mboi Kupang Go International |
![]() |
---|
Gubernur - Wagub Tak Hadiri Paripurna, Fraksi Demokrat DPRD NTT: Bisa-bisa Terjadi Kudeta |
![]() |
---|
UNFPA dan Siklus Indonesia Dorong Jurnalisme Berperspektif Gender |
![]() |
---|
Bhayangkari Sumba Timur dan PLN Dorong Revolusi Gaya Hidup Dengan Kompor Induksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.