NTT Terkini

56 SPPG Dinonaktifkan Usai Kasus Keracunan, Winston Rondo: Bentuk Efek Jera Bagi SPPG Lain

Badan Gizi Nasional menonaktifkan 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah keracunan

Penulis: Ray Rebon | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
WINSTON RONDO- Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Neil Rondo, menyoroti masih rendahnya kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Gizi Nasional menonaktifkan 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah maraknya kasus keracunan yang menimpa penerima layanan.

Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Neil Rondo, menyambut positif kebijakan tersebut. 

Menurut Winston Rondo, keputusan tegas itu menjadi langkah penting untuk memastikan SPPG lain lebih disiplin menjalankan standar operasional prosedur (SOP).

"Ini sebagai bahan evaluasi dan efek jera agar SPPG yang lain sungguh-sungguh serius memperhatikan SOP dan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama," kata Winston Rondo, Selasa 30 September 2025.

Baca juga: Dinkes Sikka Bentuk TRC, Tim Aktif 24 Jam untuk Antisipasi Keracunan MBG

Winston Rondo menambahkan, langkah Presiden menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki layanan pemenuhan gizi anak bangsa. 

Winston Rondo berharap, pembenahan SPPG ke depan bisa berjalan lebih baik tanpa menimbulkan trauma bagi anak-anak maupun orang tua.

"Kami sambut positif dan semoga pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat ambil bagian dalam evaluasi serta pemantapan program ini," pungkas Winston Rondo(rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved