Liputan Khusus
LIPSUS: Wapres Gibran Janji Manjakan Petani Bantu Alsintan untuk Petani di Baumata
Presiden Prabowo sekarang ini adalah bidang pertanian. Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan para petani akan dimanjakan oleh pemerintah.
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Presiden Prabowo sekarang ini adalah bidang pertanian. Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan para petani akan dimanjakan oleh pemerintah.
"Perhatian Pak Prabowo sekarang adalah pertanian. Saya yakin lima tahun ke depan, bapak ibu para petani pasti sangat dimanjakan. Apa pun itu pasti kita bantu," ujar Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi para petani di persawahan Baumata, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Rabu (7/5).
Ia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sangat memprioritaskan isu ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Makanya pemerintah memberikan berbagai bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani untuk mendorong produksi pertanian terus meningkat.

"Makanya hari ini ada bantuan. Kita ingin produksi pertanian terus meningkat," katanya.
Wapres Gibran menjelaskan, kunjungannya selama dua hari di NTT difokuskan pada dua bidang utama yaitu pertanian dan pendidikan. Dirinya mengunjungi beberapa sekolah untuk melihat kondisi bangunan sekolah serta membagikan alat-alat pendidikan.
Baca juga: Coreng Institusi Kepolisian, Predator Seksual Anak Briptu MR Tidak Pantas Kenakan Seragam Polisi
Di hadapan para petani, Wapre Gibran mengungkapkan komitmen pemerintah untuk menampung masukan dan kebutuhan dari para petani seperti soal bibit, pupuk, dan ketersediaan air. Juga memastikan harga pangan yang dikelola Bulog aman.
“Pupuk aman ya? Harga Bulog aman ya?” tanya Wapres kepada para petani.
Pada kesempatan itu, Wapres mengakui ada keluhan dari petani terkait masalah pengairan. Wapres pun menegaskan solusi akan dicari Menteri Pertanian dan Gubernur NTT.

“Tadi saya lihat beberapa petani masih mengeluhkan soal pengairan ya. Untuk masalah air di sini akan dicarikan solusinya oleh Pak Menteri dan Gubernur NTT,” ujarnya.
Menanggapi keluhan terkait pengairan tersebut, Gubernur NTT, Melki Laka Lena langsung menyanggupi untuk mengatasi masalah air itu secepatnya.
Kepada petani Wapres Gibran juga berpesan untuk tidak ragu menyampaikan keluhan atau kebutuhan langsung kepada pejabat terkait. “Terima kasih semua. Sekali lagi, jika ada keluhan pupuk, air, dan apa pun itu langsung sampaikan ke Pak Menteri, Pak Gubernur, atau Pak Bupati,” tutupnya.
Pantauan Pos Kupang, sejak pukul 07.45 Wita, sebelum kedatangan Wapres, pengamanan ketat terlihat dihampir setiap titik oleh polisi lalu lintas, polisi militer, serta tim pengamanan khusus Wapres.
Baca juga: Briptu MR, Oknum Satlantas Polresta Kupang Kota Minta Korban PS Peluk, Cium Hingga OS
Di pintu masuk lokasi acara, siswa-siswi SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kupang tampak sedang mendapatkan pengarahan dari personel TNI. Selain mendapatkan arahan, mereka diberikan penjelasan singkat terkait masa depan pertanian yang menuntut kreativitas dan inovasi untuk menghadapi tantangan.
Di tenda utama, terlihat para petani, perwakilan Desa Baumata Utara, perwakilan Kecamatan Taebenu, unsur Pemerintah Kabupaten Kupang, BPPSDMP Kementerian Pertanian, serta anggota TNI, Paspampres, dan pejabat terkait lainnya.
Tidak jauh dari lokasi acara, terlihat sejumlah alsintan yang akan diserahkan Wapres kepada petani. Ada empat unit traktor, dua unit mesin penyedot air, dua alat semprot pertanian, dan dua unit mesin panen padi.
Bagi Tas dan Sepatu
Sebelum ke persawahan, Wapres Gibran terlebih dahulu mengunjungi UPTD SD Inpres Kaniti, Kabupaten Kupang untuk menyerahkan bantuan berupa laptop, sepatu, dan tas kepada para siswa.
Bantuan yang diberikan meliputi 389 pasang sepatu, 389 tas, 15 unit laptop, serta beberapa perlengkapan sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Inpres Kaniti.
Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis di hadapan para siswa dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Gubernur NTT, Wakil Gubernur NTT, Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Plt. Kepala Sekolah UPTD SD I Kaniti serta undangan lainnya.
Baca juga: AR Oknum Pegawai Bank di Flotim Ajukan Cuti Keluarga Pasca Diduga Lecehkan Delapan Anak
Kehadiran Wapres Gibran di SDI Kaniti disambut antusiasme masyarakat sekitar yang telah menunggu sejak pagi. Masyarakat bersorak saat melihat mobil Inova putih yang membawa Wapres Gibran tiba di lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi, Wapres Gibran menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan.
Sebelum memberikan bantuan, Wapres Gibran langsung meninjau beberapa ruang kelas untuk melihat langsung proses KBM. Wapres juga berdialog singkat dengan beberapa siswa dan guru yang ada di sekolah tersebut.
Keakraban antara Wapres Gibran dan para siswa terlihat jelas, di mana beberapa siswa sempat mendekat untuk memberikan ucapan selamat dengan orang nomor dua di Indonesia itu.

Salah satu siswa yang menerima bantuan, Natalia Asuat, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. Ia tidak menyangka akan menerima bantuan langsung dari Wapres Gibran.
"Saya senang dan bahagia sekali bisa menerima bantuan ini. Tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Wapres. Apalagi bisa berjabat tangan dan melihat beliau dari dekat. Semoga Wapres selalu sehat dan bahagia," ujar Natalia.
Selain ke Baumata dan SDI Kaniti, Wapres Gibran juga meninjau Bendungan Manikin untuk melihat perkembangan pembangunan bendungan. Wapres Gibran mendapat penjelasan dari Kepala Balai BWS, Parlinggoman Simanungkalit sembari melihat masterplan dan miniatur bendungan. Kunjungan di Bendungan Manikin diperkirakan hanya berlangsung 30 menit saja..
Baca juga: Aktivis Noben Minta Polisi Hukum Berat Oknum Pegawai Bank yang Lecehkan Delapan Anak Flotim
Untuk diketahui, Bendungan Manikin yang terletak di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang ini merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun pemerintah pusat di Provinsi NTT.
Bendungan dengan kapasitas 28,20 m3 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan irigasi dan juga lahan pertanian seluas 310 Hektar (Ha) di Kabupaten Kupang.
Tak hanya itu Bendungan Tefmo/Manikin ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter/detik, untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,13 MW dan pengendalian banjir 169,45 m3/detik.
Konstruksi Bendungan Manikin ini mulai dikerjakan pada tahun 2019, melalui dua paket pekerjaan senilai RP 1,9 triliun. (nov/dim/rey)
Belanjar Bersama 100 Anak Yatim
Sebanyak 100 anak yatim yang terdiri dari berbagai panti asuhan di Kota Kupang sangat antusias berbelanja kebutuhan sekolah dan dibayar Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
100 anak yatim ini berkesempatan bertemu dan berbelanja bersama dengan Wapres Gibran di Toko Kharisma Stationary Kupang, Rabu (7/5).
Pantauan Pos Kupang, rombongan anak-anak yatim yang hendak bertemu Wapres Gibran datang ke Toko Kharisma Stationary menggunakan tiga bus yang merupakan bus Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dan juga menggunakan mobil lainnya.
Wapres Gibran bersama rombongan tiba di Kharisma Stationary sekitar pukul 13.30 Wita dan langsung masuk ke toko dan bertemu anak-anak dari panti asuhan. Selanjutnya berbelanja berbagai kebutuhan sekolah dan melakukan pembayaran di kasir.
Omri Edison Sakbana selaku Pekerja Sosial Pendamping Anak di Kota Kupang menyebut, ada sekitar 24 anak yatim yang ada di dalam bus yang didampinginya.

Mereka berasal dari Panti Asuhan Al-Hikmah NBS Kota Kupang, Panti Asuhan Kristen Petra Fatufeto dan Panti Asuhan Holy Angel di Naikoten l Kota Kupang. Anak-anak lainnya diangkut bus berbeda.
“Anak-anak sangat antusias mau bertemu Pak Wapres. Mereka sudah siap dari tadi pagi karena ingin mendapatkan hadiah dari Pa Wapres. Pastinya hadiah yang diterima yaitu kebutuhan sekolah karena yang diundang untuk bertemu Wapres itu tempatnya di Kharisma sebagai toko perlengkapan alat tulis di kota Kupang,” ucap Omri.
Sementara itu, Sulistiawati Asbanu siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah salah satu anak dari Panti Asuhan Aisyah Kayu Putih, Kota Kupang mengatakan, dirinya sangat senang berkesempatan menerima hadiah dari Wapres Gibran.
“Tentunya saya sangat senang, hari ini bisa membeli kebutuhan perlengkapan sekolah. Saya juga beli dengan boneka yang sangat lucu,” kata Sulistiawati.
Untuk diketahui, anak anak panti asuhan yang berbelanja di Kharisma Stationary Kupang tersebut diberikan limit harga maksimal Rp 500 ribu per orang. (Mey)
Gunakan Mobil Innova Hybrid
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja Kabupaten Sikka dan Nagekeo, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Setelah tiba dari kunjungan di Sikka dan Nagekeo, Wapres Gibran dan rombongan terbang ke Kupang, Selasa, (6/5) sore dan langsung menyaksikan festival budaya di pelataran Kantor Gubernur NTT. Sejumlah tarian dan penampilan musisi meramaikan acara itu.
Terlihat Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur Johni Asadoma, dan Ketua DPRD NTT Emi Nomleni serta sejumlah Forkopimda hadir dalam acara itu.

Wapres Gibran datang terlambat ke lokasi acara. Putera pertama mantan Presiden Indonesia Joko Widodo itu sempat berkunjung ke kediaman Ketua Bappilu Golkar NTT, Frans Sarong di Kelurahan Liliba.
Kedatangan Gibran untuk memberikan ucapan dukacita atas meninggalnya, Ibu Yustina Lema, istri Frans Sarong, mantan wartawan Kompas itu. Gibran memiliki kedekatan dengan putera Frans yakni Mario Sarong yang kini bertugas meliput di kantor Wakil Presiden RI.
Usai dari kediaman Frans Sarong, Gibran menuju ke alun-alun Kantor Gubernur NTT. Ia menyalami warga yang sudah menunggunya. Saat tiba di panggung VVIP, Wapres Gibran bersalaman dengan Emi Nomleni, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.
Wapres Gibran sempat diajak untuk menari bersama 450 siswa-siswi SMA/SMK dan paguyuban Ende di Kupang. Peserta memainkan tarian gawi massal.
Baca juga: Kasus Pelecehan Oknum Polantas Terhadap Siswi SMK Diambil Alih Polda NTT
Namun, beberapa kali ajakan dari para penari maupun Gubernur NTT, ditolak Wapres Gibran. Alhasil, hanya para pimpinan Forkopimda di NTT yang ikut larut dalam tarian bersama warga.
Setelah melihat berbagai pertunjukan seni dan tarian, Wapres Gibran meninggalkan lokasi acara. Sepanjang perjalanan dari VVIP ke mobilnya, warga berebut foto dengan orang nomor dua di Republik ini.
Wapres Gibran dengan sabar melayani permintaan warga. Selama berada di lokasi ini, ia tidak berbicara apapun. Gibran dan rombongan meninggalkan lokasi menggunakan kendaraan Kijang Innova Hybrid berplat DH 1963 HY. Kendaraan terbaru Toyota itu diluncurkan tahun 2022 lalu. Mobil ini diklaim ramah lingkungan. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
LIPSUS: Ketua DPRD NTT Emi Nomleni Tuding Wartawan Provokasi, Tunjangan DPRD yang Fantastis |
![]() |
---|
LIPSUS: 3,5 Jam Melki-Emi Bersama Massa Aksi Damai Cipayung Plus di DPRD NTT |
![]() |
---|
LIPSUS: Tunjangan Perumahan DPRD NTT Fantastis Rp 283,2 Juta Per Tahum |
![]() |
---|
LIPSUS: Dansatgas Bawa Kado untuk Paulus Taek Oki, korban penembakan UPF |
![]() |
---|
LIPSUS: Warga Inbate Dengar Letusan Senjata Bentrok di Perbatasan Distrik Oecusse |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.