TTU Terkini
Kapolres TTU Kunjungi Anak Penderita Tumor di Desa Manamas
Tangis keluarga ini pecah ketika Kapolres TTU dan rombongan tiba di rumah sederhana yang mereka tempati. Litani derita mereka daraskan lewat butiran
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bocah yang mengenakan baju biru dan celana biru itu tampak diam membisu ketika dikunjungi rombongan Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote bersama seorang dokter dan Pejabat Utama Polres TTU.
Nama bocah ini Juan Alberto Margkes Sanbein. Bocah berusia 7 tahun 11 bulan itu berdomisili di kampung kecil bernama Bobkase, RT/RW; 002/004, Desa Manamas Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT. Ia tampak sedih dikunjungi oleh Kapolres TTU dan jajaran.
Tangis keluarga ini pecah ketika Kapolres TTU dan rombongan tiba di rumah sederhana yang mereka tempati. Litani derita mereka daraskan lewat butiran mutiara yang mengalir di pipi yang kusut dimakan usia.
Juan (sapaan Juan Alberto Margkes Sanbein) menetap serumah bersama kakek dan nenek beserta paman dan bibinya, serta saudara sepupunya yang berjumlah 5 orang. Total sebanyak 10 orang yang menetap di dalam rumah itu.
Mereka hidup bersama di rumah sederhana berukuran 4x6 m⊃2;. Rumah ini berdinding bebak (dinding yang terbuat dari atang daun Enau) berlantaikan semen dan tanah.
Kondisi ini cukup memprihatinkan. Ventilasi rumah tersebut tidak memadai. Kamar mandi berada di luar rumah.
Tempat tinggal pasien bersebelahan dengan beberapa tetangga. Warga di sekitar rumah cukup ramah, sementara hubungan Juan dengan tetangga dikatakan baik.
Ayah dan ibu dari Juan telah berpisah. Ayahnya, (Yosep Soi Bana) menikah lagi dan tinggal di daerah lain. Sedangkan ibunya Sebastiana Ani Kolo sedang merantau ke Pulau Kalimantan untuk bekerja. Juan bersama saudara
Juan setiap hari pergi ke sekolah seperti biasa. Setelah pulang sekolah, ia selalu bermain seperti biasa bersama saudara-saudara dan tetangganya. Juan mengaku baru mengenal angka dan belum bisa menghafal huruf maupun membaca dan berhitung.
Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Ketua DPP Paroki Santa Maria Ratu Oeolo TTU
Kebutuhan sandang dan pangan Juan dipenuhi oleh kakek, nenek, paman dan bibi pasien, dan sesekali mendapatkan kiriman uang dari orang tuanya.
Juan saat ini sedang duduk di bangku Kelas 2 di SDK Manamas. Juan mengalami bengkak pada kedua kaki sejak 6 tahun yang lalu. Bengkak muncul sejak Juan masih bayi. Seiring bertambah usia Juan, bengkak tersebut kian membesar.
Juan mengaku tidak nyaman dengan benjolan yang ada pada bokongnya. Hal paling sulit dilakukan bocah ini yakni sangat kesulitan saat akan BAB (buang air besar). Ia juga mengaku tidak merasakan nyeri pada kaki yang bengkak.
Selain itu, benjolan juga muncul pada bagian bokong kanan bocah ini. Berdasarkan diagnosis dokter bengkak ini diduga diakibatkan oleh tumor.
Nafsu makan Juan cukup baik. Meskipun demikian, ia lebih suka makan makanan berkuah, dan berminyak. Ia juga masih bisa beraktivitas seperti anak seusianya.
Kondisi yang dialami Juan ini pertama kali mendapatkan perhatian dari Bhabinkamtibmas Desa Manamas, Bripka Rimson Panjaitan saat berkunjung ke rumah tersebut.
Rasa prihatin mendorong Bhabinkamtibmas ini kemudian menyampaikan kondisi kehidupan Juan dan keluarganya kepada Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote.
Merespon informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Manamas, pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025 pukul 17.00 WITA Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote mengajak dr. Ni Komang Pasek Nurhyang Jumantini, S.Ked dan sejumlah pejabat utama Polres TTU mengunjungi keluarga Juan di Kampung Bobkase, Desa Manamas.
Berdasarkan hasil anamnesis dr. Ni Komang Pasek Nurhyang Jumantini, S.Ked bahwa keluhan utama JUAN yaitu bengkak pada kedua kaki dan belum pernah berobat ke puskesmas selama menderita sakit tersebut. Hasil diagnosis menerangkan bahwa Juan adalah penderita Stunting dan Tumor.
Hasil analisis fisik menjelaskan bahwa Juan kekurangan gizi dan membutuhkan asupan makanan berupa protein hewani dan susu. Hubungan sosial JUAN di sekitar lingkungannya cukup baik termasuk di lingkungan sekolah.
dr. Ni Komang menyarankan kepada keluarga untuk menjaga asupan makan Juan dan menganjurkan untuk makan makanan yang tinggi protein, energi, vitamin dan mineral, serta serat. Selain asupan makanan, Juan disarankan mengonsumsi susu untuk menunjang pertumbuhannya.
Juan disarankan untuk menggunakan stocking agar bengkak tidak semakin membesar. Di sisi lain saat posisi tidur posisi kaki Juan harus lebih tinggi.
dr. Ni Komang meminta agar bocah ini bisa berobat ke puskesmas. Dengan berobat ke puskesmas, bisa diketahui penyakit dan mendapat penanganan yang tepat. Hal ini diharapkan agar kondisinya tidak semakin buruk.
Baca juga: Ada Peningkatan 35 Kasus Baru HIV/AIDS di Kabupaten TTU, Warga Diminta Tidak Jajan Sembarangan
Ia juga menyarankan keluarga agar tetap mendukung pasien terutama untuk kemajuan kemampuan akademik pasien, sehingga pasien dapat mengejar ketertinggalan dalam membaca, menulis, maupun berhitung.
dr. Ni Komang menyarankan agar tetap menjaga kebersihan pasien, baik pada kulit terutama pada kaki dan bokong sehingga tidak muncul sumber infeksi baru. Selain itu perlu juga dijaga kebersihan kuku tangan dan kaki pasien agar tidak ada jalan masuk untuk infeksi lain seperti cacing.
Kapolres TTU AKBP Eliana Papote berharap ada uluran tangan dari pihak lain untuk membantu kondisi Juan dan keluarganya yang sangat memprihatinkan.
Beberapa kali terlihat orang nomor 1 Polres TTU ini mengelus kepala Juan dan berbincang-bincang dengan bocah berwajah polos ini.
Pada kesempatan itu, Kapolres TTU AKBP Eliana Papote memberikan bantuan sosial Polri Peduli kepada Juan dan keluarganya. Ia memastikan akan memantau terus kondisi kesehatan Juan. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Dandim 1618/TTU Antisipasi Potensi Gangguan Imbas Insiden di Tapal Batas RI RDTL di Desa Inbate |
![]() |
---|
Dosen Unimor Gelar PkM di SMK Suarna Wisata, Desa Tes Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Dosen Unimor Berdayakan Petani Perbatasan Melalui Teknologi Ramah Lingkungan Terintegrasi |
![]() |
---|
Satu Unit Sepeda Motor Milik Seorang Mahasiswa di TTU Raib Digasak Maling |
![]() |
---|
Bupati Falentinus Mutasi Jabatan Eselon III dan Eselon IV Lingkup Pemkab TTU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.