Provinsi NTT Terkini

Ketahanan Energi Geotermal di NTT Bisa Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Dirjen EBTKE, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, mengatakan, ketahanan Energi Geotermal di NTT Bisa Wujudkan target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

POS-KUPANG.COM/HO
PEMELIHARAAN - Ilustrasi petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ketika melakukan pemeliharaan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) untuk memastikan keandalan sistem transmisi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.Eng, IPU, menegaskan bahwa pengembangan energi di Indonesia harus berfokus pada ketahanan energi berbasis sumber daya lokal untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM).

Hal ini disampaikan Eniya Listiani Dewi, dalam kunjungan kerja di NTT bertempat di Kantor Gubernur NTT , yang saat ini masih mengimpor 85 persen kebutuhan energinya dalam bentuk BBM.

“Kita harus mengubah paradigma. Ketahanan energi harus diutamakan dengan menghasilkan energi dari sumber daya kita sendiri, bukan impor. Saat ini, 85 % energi di NTT bergantung pada BBM impor. Kami ingin mengubah ini dengan memanfaatkan potensi lokal, khususnya geotermal,” ujar Eniya Listiani Dewi.

Baca juga: Geotermal Solusi Turunkan Subsidi Energi di NTT, Dirjen EBTKE Dorong Flores Jadi Pulau Geotermal

Eniya Listiani Dewia menyoroti potensi besar energi geotermal di Flores, yang memiliki kapasitas minimal 300 megawatt hingga 600 megawatt, jauh melebihi kebutuhan puncak (peak power) masyarakat saat ini sebesar 98 megawatt. 

Eniya Listiani Dewi menekankan perlunya pengembangan industri di NTT untuk menyerap potensi energi tersebut, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. “Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 % , bukan hanya 5 % . Ini bisa tercapai dengan hadirnya industri yang memanfaatkan energi lokal,” tambah Eniya Listiani Dewi.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusantara (UIP Nusra), Yasir, menyatakan komitmen PLN untuk membangun infrastruktur geotermal di Flores sebagai bagian dari upaya mencapai keberlanjutan energi. 

Baca juga: Respons Penolakan Geothermal, PLN UIP Nusra Siapkan Ruang Dialog Sehat Melalui Satgas

“Flores memiliki potensi besar sebagai pulau geotermal. Kami ingin mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menyediakan listrik 24 jam untuk masyarakat. Ini adalah misi kami untuk membangun Flores dengan tulus,” ungkap Yasir.

Yasir menambahkan, pengembangan geotermal tidak hanya akan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kehadiran industri.

 “Dengan geotermal, listrik akan lebih andal, dan kami bisa menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Flores,” tutupnya.

Baca juga: PLN Berhasil Aman Pasokan Listrik Selama Semana Santa dan Paskah 2025 di Kota Larantuka

Pemerintah dan PLN sepakat untuk melanjutkan eksplorasi dan pembangunan geotermal di NTT, dengan menjadikan Flores sebagai model pulau geotermal yang berkelanjutan.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi beban impor energi, tetapi juga mempercepat pembangunan ekonomi daerah. (uan)

 


POS-KUPANG.COM/ YUAN LULAN


Rapat Lanjutan Geothermal di Kantor Gubernur NTT (28/4/2025)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved