Breaking News

Provinsi NTT Terkini

Rektor Unwira Kupang Sebut Pena Pati Herin Memperjuangkan Martabat Manusia

Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Stefanus Lio, SVD., S.Fil., MA, menyebut karya jurnalistik Fransiskus Pati Herin.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
MARTABAT MANUSIA - Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Stefanus Lio, SVD., S.Fil., MA, menyebut karya jurnalistik Fransiskus Pati Herin sebagai bentuk perjuangan untuk menegakkan martabat manusia, Kamis (9/10/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon


POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Stefanus Lio, SVD., S.Fil., MA, menyebut karya jurnalistik Fransiskus Pati Herin sebagai bentuk perjuangan untuk menegakkan martabat manusia.

Hal itu disampaikan Rektor Unwira Kupang, Pater DR. Stefanus Lio  dalam acara Peluncuran Buku dan Pameran Foto "Pena Pati Herin" karya jurnalis Kompas Fransiskus Pati Herin, yang berlangsung di Aula Hendrikus Unwira Kupang, Kamis 9 Oktober 2025.

Selain itu, Pater Stef Lio mengungkapkan  bahwa kegiatan ini bukan sekadar peluncuran buku atau pameran foto, tetapi merupakan perayaan atas semangat kemanusiaan yang dihidupkan melalui karya jurnalisme. 

Menurutnya, di tengah dunia yang terus berubah dan dipenuhi arus informasi yang kering dari empati, jurnalisme yang berorientasi pada kemanusiaan menjadi sangat penting.

"Ia bukan sekadar menyampaikan fakta, tetapi menyalakan nurani, membangkitkan kepedulian, dan memperjuangkan martabat manusia," ujarnya.

Pater Stef Lio juga menilai bahwa pameran foto yang disajikan merupakan kesaksian visual tentang kisah hidup manusia yang sarat dengan perjuangan, penderitaan, harapan, dan cinta. 

Ia menambahkan bahwa buku yang diluncurkan hari itu menjadi bukti bahwa pena dan lensa masih bisa menjadi alat untuk meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan.

"Melalui karya-karya ini, kita diajak untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan dan memahami realitas sosial dengan hati yang peka," katanya.

Pater Stefanus juga menyampaikan apresiasi kepada Fransiskus Pati Herin dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

"Anda semua telah menunjukkan bahwa dunia akademik dan jurnalisme dapat berkolaborasi untuk menghadirkan cahaya kemanusiaan di tengah kegelapan informasi yang sering kali manipulatif," tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga, Pater Stefanus berpesan agar para jurnalis, fotografer, dan generasi muda terus menulis, memotret, dan berkarya dengan hati. 

Ia mengingatkan bahwa jurnalisme bukan hanya profesi, tetapi panggilan untuk menghadirkan kebenaran dan keadilan.

Ia berharap peluncuran buku dan pameran tersebut dapat menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama kaum muda, untuk terus menghidupi semangat kemanusiaan di mana pun mereka berkarya. (rey)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOObjgswqIKhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID 
 
 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved