Provinsi NTT Terkini
Geotermal Solusi Turunkan Subsidi Energi di NTT, Dirjen EBTKE Dorong Flores Jadi Pulau Geotermal
Dirjen EBTKE, Eniya Listiani Dewi menegaskan komitmen pemerintah mengoptimalkan energi geotermal sebagai solusi mengurangi beban subsidi energi di NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.Eng, IPU, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan energi geotermal sebagai solusi mengurangi beban subsidi energi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungannya ke Kupang, Eniya Listiani Dewi menyoroti tingginya biaya subsidi untuk pembangkit listrik berbahan bakar diesel yang mencapai Rp800 miliar hingga Rp1 triliun per tahun.
Baca juga: PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
“Beban subsidi untuk pembangkit diesel di NTT sangat besar, sekitar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun setiap tahun. Padahal, listrik dari diesel hanya tersedia 4-6 jam sehari karena keterbatasan cadangan energi. Dengan geotermal, kita bisa menyediakan listrik 24 jam dengan biaya lebih murah, sehingga subsidi dapat ditekan,” ujar Eniya Listiani Dewi.
Eniya Listiani Dewi menambahkan, penggunaan geotermal juga sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM tahun 2017 yang menetapkan Flores sebagai “Geothermal Island”.
Pemerintah akan memulai eksplorasi geotermal di wilayah ini dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Baca juga: Rapat Lanjutan Pengembangan Geothermal di Flores: Solusi Isu Sosial dan Potensi Ekowisata
“Geotermal adalah solusi pembangkit listrik berkelanjutan. Kami ingin memanfaatkan potensi sejarah dan teknologi yang sudah ada untuk dioptimalkan,” jelas Eniya Listiani Dewi.
Eniya Listiani Dewi juga menyinggung permasalahan pemadaman listrik di NTT akibat keterbatasan cadangan energi PLN. Menurutnya, pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke pengembangan geotermal dapat dialokasikan untuk sektor lain yang lebih produktif, seperti pendidikan atau infrastruktur.
Baca juga: PLN Sosialisasikan PLN Mobile pada Kegiatan Bakti Sosial HUT TNI AU 2025
Dengan langkah ini, pemerintah berharap NTT tidak hanya menjadi contoh keberhasilan transisi energi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.
“Kami akan terus mendorong geotermal sebagai sustainable power generation demi masa depan energi yang lebih baik,” tutup Eniya Listiani Dewi. (uan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
LLDikti Wilayah XV Dorong Perguruan Tinggi di NTT Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem |
![]() |
---|
STIKes Maranatha Latih 35 Kader di Manusak Perangi TBC Lewat Edukasi Berbasis Keluarga |
![]() |
---|
Unwira Kupang Gelar Seminar Internasional Bahas Perdagangan Orang dalam Perspektif HAM |
![]() |
---|
12 Prodi Poltekes Kemenkes Kupang Raih Akreditasi Unggul |
![]() |
---|
UPT Perpustakaan Pusat Universitas Katolik Widya Mandiri Adakan Lomba Pidato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.