KKB Papua
Makin Mengkhawatirkan, TNI-Polri Diminta Tindak Tegas KKB Papua yang Serang Warga Sipil
Martinus juga menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap kelompok separatis itu untuk menciptakan situasi aman dan damai di tanah Papua.
“Kami sebagai tokoh-tokoh intelektual, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat dari Suku Kamoro, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang telah bekerja keras mengevakuasi para korban – baik yang telah meninggal dunia maupun yang masih selamat – dari lokasi kejadian hingga ke rumah sakit, dan kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar Edison dikutip dari Tribrata, Rabu (23/4/2025).
Ia menegaskan bahwa tindakan brutal yang dilakukan oleh KKB tidak dapat dibenarkan dari sisi kemanusiaan maupun agama. Edison mengutuk keras aksi pembunuhan tersebut yang dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
“Perbuatan saudara-saudara kami yang tergabung dalam KKB, yang membunuh masyarakat pendulang – yang notabene hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka – adalah tindakan tidak manusiawi. Mereka berjuang demi anak-anak yang sekolah, demi keluarga yang hidup pas-pasan.
Namun mereka diperlakukan dengan kejam. Hati kecil kami tidak bisa menerima itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edison menyerukan agar masyarakat Papua dapat hidup dalam damai tanpa kekerasan, serta mengajak semua pihak untuk menghargai nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
“Agama manapun tidak membenarkan pembunuhan, apalagi terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Agama melarang fitnah dan kekerasan. Oleh karena itu, kami mendorong agar semua pihak bersatu, menolak aksi teror, dan menjaga Papua sebagai tanah damai,” tambahnya.
Operasi Damai Cartenz-2025 mendapat dukungan luas dari tokoh-tokoh adat dan masyarakat sipil di Papua. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan, serta melindungi warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata.
Apresiasi Bupati Yahukimo
Apresiasi yang sama juga disampaikan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli. Bupati Didimus menyampaikan rasa terima kasih kepada Polri atas upaya mereka dalam menangani musibah di Kabupaten Yahukimo tersebut.
Bupati Didimus dalam pernyataannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Polri dalam mengevakuasi korban dan memberikan pelayanan maksimal kepada keluarga yang terdampak musibah.
"Kami bersyukur atas pertolongan yang diberikan oleh Polri tanpa kerja sama yang baik situasi ini tidak akan bisa dihadapi dengan baik, semua ini adalah berkat kemurahan hati Tuhan dan kerja keras aparat keamanan," ungkap Didimus dikutip dari Tribun Papua.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihkanya juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Polri ,TNI dan tim medis dalam menangani musibah ini.
Ia secara khusus berterima kasih kepada tim dokter dan rumah sakit daerah kabupaten Yahukimo yang telah bekerja keras dalam proses identifikasi korban.
Kerjasama yang baik antara pemerintah, Polri dan tim medis telah memastikan bahwa tugas ini dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna.
"Sebagai kepala daerah saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta, besar sekali harapan saya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang," harap Bupati Yahukimo. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.