KKB Papua

Teror Baru KKB Papua usai Bunuh 16 Penambang: Bakar 10 Camp di Mimika

Tim gabungan kepolisian yang hendak melakukan pengecekan TKP pada Selasa melihat kepulan asap dari lokasi kejadian.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/HO
DISTRIK ANGGRUK - Ilustrasi. Kepulan asap dari bangunan sekolah yang diduga dibakar oleh KKB di wilayah Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). OTK yang diduga merupakan KKB Papua kembali membakar 10 kamp di Mimika pada Senin dan Selasa pekan ini. 

POS-KUPANG.COM, MIMIKA - Puluhan orang tak dikenal yang diduga sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua kembali menebar teror baru di wilayah itu pada awal pekan ini.  

Teror yang dilakukan kelompok separatis itu berlangsung usai rangkaian serangan yang yang menewaskan 16 penambang emas di dua wilayah yakni pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan dan Kali Kabur Papua Tengah pada 6 April hingga 9 April 2025 lalu.

Adapun teror terhadap warga itu berlangusng pada Senin (21/4/2025) dan Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIT. 

Kesaksian warga menyebutkan bahwa setidaknya 30 orang tak dikenal melakukan pembakaran 10 kamp di Tanggul Timur Mile 32, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah.

Sementara itu, hingga kini belum diketahui pelaku pembakaran 10 kamp penambang tersebut. Termasuk apa motif pembakaran tersebut.

Kepala Polsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku pembakaran puluhan kamp pendulang tersebut.

"Saat kebakaran kamp, tidak ada orang satu pun yang berada di lokasi kamp," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Kamis (24/4/2025).

"Tidak ada korban jiwa, hanya ada alat-alat yang digunakan untuk mendulang emas saja yang terbakar," kata dia. 

AKP Djemi Reinhard mengungkapkan lima kamp dibakar hari Senin dan lima kamp lainnya pada hari Selasa.

Tim gabungan kepolisian yang hendak melakukan pengecekan TKP pada Selasa melihat kepulan asap dari lokasi kejadian.

Saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) memperkirakan pelaku pembakaran berjumlah sekitar 30 orang.

"Total ada 10 kamp pendulang yang dibakar selama dua hari," ungkapnya dikutip dari TribunPapua.com, Rabu (23/4/2025)

Djemi mengatakan, tim gabungan sejak kemarin ingin mengecek lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Waktu sampai di tanggul barat, kami lihat di tanggul timur sudah lihat asap api yang terbakar," katanya.

Djemi menyampaikan, dari keterangan saksi yang berada di lokasi, kebakaran kamp ini dilakukan oleh pelaku berjumlah puluhan orang. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved