Makan Bergizi Gratis

Lebih dari 200 Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG, Dari Cianjur Hingga Sumba

Status tersebut diberlakukan setelah 78 siswa dari dua sekolah mengalami gejala keracunan makanan.

Editor: Ryan Nong
ANTARA/HO-Badan Gizi Nasional
KUNJUNGI KORBAN KERACUNAN - Kepala BGN Dadan Hindayana saat mengunjungi para siswa yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Cianjur, Jawa Barat, karena mengalami gejala gangguan kesehatan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (23/4/2025). 

"Berdasarkan laporan orang tua, gejala mulai muncul pada pukul 15.00, ada juga yang melaporkan malam hari, bahkan ada yang baru merasakan keesokan paginya," kata Sariful.

Ayam Kurang Matang Keracunan makanan juga dialami oleh 40 siswa SDN 3 Dukuh setelah mengkonsumsi MBG pada Kamis (16/1/2025).

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, Kunari Mahanani, menjelaskan bahwa murid-murid mengalami pusing hingga muntah.

Berdasarkan pengelola Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Kodim 0726/Sukoharjo, Kunari mengatakan bahwa penyebab keracunan MBG tersebut dikarenakan menu ayam yang kurang matang.

Jika mengacu pada kasus-kasus keracunan massal MBG di atas, setidaknya terdapat 260 siswa yang menjadi korban. Mayoritas korban MBG tersebut mengeluhkan gejala mual, diare, hingga sakit perut.  (kompas.com)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved