TTS Terkini
Sebulan Pasca Bencana, 155 KK Nginap di Luar Posko Pengungsian Kuatae
Adi Banoet, staf BPBD yang tengah piket di sekretariat pengungsi menjelaskan jumlah pengungsi yang keluar dari gor meningkat dari minggu lalu.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Sebulan pasca bencana, sejumlah kepala keluarga penyintas bencana tanah longsor Desa Kuatae memilih tidak tinggal di Gor Nekmese.
Data terbaru, per Senin (21/4/2025) di Sekretariat Posko, terhitung sebanyak 155 dari 205 KK terdampak bencana tanah longsor tidak tinggal di Gor Nekmese.
Beberapa pengungsi sebagian tinggal di rumah keluarga, dan beberapa memilih kembali ke Desa Kuatae. Meski begitu, petugas telah dilarang untuk kembali ke Desa Kuatae.
Adi Banoet, staf BPBD yang tengah piket di sekretariat pengungsi menjelaskan jumlah pengungsi yang keluar dari gor meningkat sejak minggu lalu.
"Minggu lalu, sebanyak 142 kepala keluarga yang menetap sementara di luar gor. Saat ini per senin (21/4/2025) sudah sebanyak 155 kepala keluarga," Jelas Adi.
Baca juga: Stok Bahan Makanan di Posko Bencana Tanah Longsor Kuatae Menipis
Ia menuturkan pihak sekretariat dalam hal ini BPBD Kabupaten TTS tidak dapat memaksa pengungsi untuk menetap di gor. Namun ketika keluar, pengungsi wajib menulis surat pernyataan menyertakan alasan.
"Alasan sebagian karena rumah tidak rusak, pekerjaan, hewan, dan memilih tinggal dengan keluarga. Kita tidak bisa paksa," jelasnya.
Sejauh ini pengungsi yang tinggal di posko pengungsian sebanyak 189 jiwa dari total seluruh pengungsi 799 jiwa. Sebanyak 610 jiwa memilih tinggal bersama keluarga dan juga kembali ke Kuatae. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kapolres TTS Apresiasi Aipda Yeskial Atas Inisiatif Mendirikan PKBM Galatya |
![]() |
---|
Bupati TTS Minta Semua Anak Ikut Program Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Kapolres TTS Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas |
![]() |
---|
Pemkab TTS Launching Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah di SD Inpres SoE |
![]() |
---|
Diduga Terlibat Penganiayaan, Oknum Aparat Desa di TTS Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.