Paus Fransiskus Wafat

Pemuka Agama di Kupang Doakan Paus Fransiskus Saat Pimpin Ibadah Pawai Paskah GMIT 

Doa itu disampaikan Pendeta Yes Jonaga, sewaktu memimpin ibadah penyambutan peserta Pawai Paskah 2025 yang diselenggarakan Pemuda Sinode GMIT

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
DOA BUAT PAUS- Pdt Yes Jonaga (tengah), pemuka agama dari Sinode GMIT saat menyampaikan doa untuk Paus Fransiskus. Doa berlangsung di depan Gereja GMIT Kota Kupang. Senin, (21/4/2025).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Pemuka agama di Kupang ikut mendoakan Paus Fransiskus yang meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. 

Doa itu disampaikan Pendeta Yes Jonaga, sewaktu memimpin ibadah penyambutan peserta Pawai Paskah 2025 yang diselenggarakan Pemuda Sinode GMIT, Senin (21/4/2025) di depan Gereja GMIT Kota Kupang

Awalnya Pdt Yes mendoakan semua pihak yang telah memberikan dukungan atas acara itu. 

Doa juga diberikan kepada para pemimpin dari Gubernur hingga Bupati dan Wakil Bupati. 

Ia kemudian melanjutkan dengan doa khusus yang ditujukan bagi mendiang Paus Fransiskus yang meninggal dunia, pada hari yang sama. 

"Di momen syukur ini, kami merasa ada rasa kehilangan, karena kami kehilangan hamba Tuhan yang luar biasa, bapa Paus Fransiskus," ucap Pdt Yes didampingi Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja, Wali Kota Kupang Christian Widodo dan Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung. 

"Yang selama ini memperjuangkan damai, kami mohon, biarkan benih pesan damai dan kemanusiaan yang diserukan hambamu selama hidup bersama kami, biarlah tidak hilang Tuhan, dia bertumbuh dengan kehidupan kami, teristimewa kami memperjuangkan damai itu melalui Pawai Paskah ini," tambah Pdt Yes dalam doanya. 

Sebelumnya, di Bundaran Tirosa Kota Kupang atau tempat awal peserta Pawai Paskah, juga dilakukan doa sesaat. 

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Erick Thohir Sebut Mendiang Pemimpin Dunia yang Sederhana

Semua peserta diminta hening untuk memanjatkan doa bagi tokoh umat Katolik dunia itu. 

Paus Fransiskus diketahui meninggal dunia pada usia ke 88 tahun. Tokoh Katolik itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit. 

Ia sempat memimpin ibadah puncak perayaan Paskah pada Minggu, (20/4/2025) di Vatikan

Paus Fransiskus dikenal dengan keberpihakannya pada kelompok terpinggirkan. 

Ia menjadi penyatu dalam perbedaan. Pesan-pesan penting mengenai perbedaan, lingkungan dan orang-orang kecil selalu dia utarakan. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved