Paskah 2025
Renungan Malam Paskah: Sungguh Tuhan Telah Bangkit
Liturgi Malam Paskah menyediakan kepada kita, kisah tentang rencana dan tindakan penyelamatan Allah yang terjadi di dalam sejarah.
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus...
Rangkaian panjang sejarah keselamatan inilah yang dipenuhi di dalam Kristus yang bangkit. Allah memenuhi perjanjiannya. Rangkaian ribuan tahun janji penyelamatan tidak pernah membuat perjanjian Allah menjadi kadaluarsa.
Justru janji Allah selalu baru, setiap hari setiap pagi, setiap waktu selalu baru. Seperti dinubuatkan oleh nabi Yeremia, “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu” (Yer. 31:3).
Wafat dan kebangkitan Kristus menjadi meterai abadi yang memeteraikan perjanjian Allah dengan manusia. Kritus memeteraikan perjanjian itu dengan darah-Nya sendiri. Menegaskan bahwa perjanjian itu hidup. Tak pernah berkesudahan. Tetap untuk selamanya.
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus...
Pada malam ini saat Kristus bangkit kita bersyukur bahwa kita menyaksikan kepenuhan perjanjian Allah itu. Saat kita dibangkitkan bersama dengan Kristus untuk memulai suatu perjalanan hidup baru.
Perjalanan bersama sebagai orang percaya di dalam keluarga, komunitas gerejani, masyarakat dan dunia menuju kepada kehidupan baru.
Kehidupan yang bangkit dari keterpurukan masa lalu akibat keserakahan, ketidaktaatan, kekekerasan, ketidakpedulian, ketidakadilan dan sebagainya menuju kehidupan baru penuh pengharapan bahwa entah itu penindasan, kesesakan atau penganiayaan, kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya atau pedang, tidak ada suatu apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus kini dan selamanya (bdk. Rm. 8:35).
Sungguh Tuhan telah bangkit, Alleluia. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.