Paskah 2025

Refleksi Jumat Agung - Mengapa Tuhan Harus Menderita?

Mungkin sampai hari ini, masih ada banyak orang yang tetap bertanya, mengapa Yesus harus menderita?

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
FIDEL WOTAN - P. Dr. Fidel Wotan, SMM menulis Renungan Harian Katolik Refleksi Jumat Agung, Mengapa Tuhan Harus Menderita? 

Persisnya peristiwa salib adalah suatu momen transformatif. Pertanyaannya, mengapa transformasi diri itu harus melalui pengalaman salib dan bukan melalui jalan yang lain? 

Transformasi (perubahan) diri harus melalui “salib” oleh karena Salib adalah cara yang dipilih Allah untuk membawa manusia kepada kehidupan bahagia di surga. 

St. Montfort berkata: ingatlah baik-baik: sejak Kebijaksanaan yang menjelma diharuskan masuk surga melalui salib, anda juga harus masuk melalui jalan yang sama (CKA 180). 

Dengan seruan ini, St. Montfort hendak membantu “para sahabat Salib” (kaum Kristiani) untuk melihat lagi seluruh peristiwa Salib Yesus sebagai momen transformasi untuk mengubah dan membawa manusia kembali kepada Allah. 

Akhir Kata

Semoga dengan merenungkan Misteri Sengsara dan Wafat Tuhan Yesus Kristus hari ini (Jumat Agung) seluruh umat Krisitani dapat mengambil bagian dalam seluruh penderitaan-Nya sehingga pada akhirnya menikmati Paskah Kebangkitan-Nya dengan penuh sukacita bersama Maria Bunda Bersukacita (Maria Alelluia). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved