Paskah 2025
Prosesi Jalan Salib ke-IX Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang Diawali Drama Spektakuler di Etape Pertama
Prosesi Jalan Salib ke-IX Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang dilanjuti dengan memasuki etape pertama dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Prosesi Jalan Salib ke-IX Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang dilanjuti dengan memasuki etape pertama dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme.
Ribuan warga dan masyarakat Kota Kupang memadati area Taman Nostalgia, Kota Kupang, Kamis (17/4/2025) untuk menyaksikan drama bertajuk “Penagkapan Tuhan Yesus” yang menjadi pembuka rangkaian prosesi ini.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WITA ini berlangsung dramatis dan memukau, didukung oleh 250 pemeran, termasuk 93 pemeran prajurit Romawi.
Drama etape pertama ini menggambarkan perjalanan Yesus mulai dari pengkhianatan Yudas Iskariot, Perjamuan Terakhir bersama para murid, hingga doa Yesus di Taman Getsemani yang diakhiri dengan penangkapan oleh pasukan Romawi.
Para pemeran menghayati peran mereka dengan penuh dedikasi, berhasil menciptakan suasana haru dan mendalam yang memikat hati penonton.
Sorak tepuk tangan menggema dari ribuan masyarakat yang hadir, terpesona oleh penampilan yang diperkaya dengan sound system dan pencahayaan memukau, menambah kepekaan emosional dalam setiap adegan.
“Bagus sekali dramanya, Saya sampai merinding melihat adegan Yesus berdoa di Taman Getsemani. Para pemeran benar-benar totalitas, dan pencahayaannya membuat suasana semakin hidup,” ujar Ellen Adoe, salah satu penonton yang hadir bersama dengan temannya.
Penonton lain, Yohanes, menambahkan, “Saya tersentuh dengan penggambaran pengkhianatan Yudas. Drama ini mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus. Salut untuk Pemuda GMIT yang menyiapkan acara ini dengan sangat baik.”
Baca juga: Wakil Gubernur NTT Titip Pesan Buat Pemuda Klasis Kota Kupang di Acara Prosesi Jalan Salib
Prosesi Jalan Salib ke-IX ini, yang memakan waktu sekitar 12 jam dari Taman Nostalgia hingga finish di GMIT Jemaat Sesawi Oepura, terus berlangsung dengan pengamanan ketat dari pasukan gabungan TNI-Polri.
Kehadiran ribuan warga di etape pertama menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap acara yang tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga sarana refleksi spiritual dan kebersamaan.
Setelah drama di Taman Nostalgia, prosesi berlanjut menuju 9 etape berikutnya yang akan diadakan di setiap Gereja GMIT, Etape Kedua yaitu di GMIT Kota Baru dengan judul "Perundingan Ahli Taurat".
Dengan Drama menggambarkan perjalanan penderitaan Yesus hingga penyaliban.
Acara ini semakin memperkuat semangat persatuan dan damai sejahtera di tengah keluarga serta komunitas, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang dalam menghidupi iman melalui tindakan kreatif dan bermakna.(Uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.