Prosesi Jalan Salib ke-IX Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang: Damai Sejahtera di Tengah Keluarga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Prosesi Jalan Salib ke-IX yang diselenggarakan oleh Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang berlangsung khidmat di Taman Nostalgia, Kota Kupang, pada pukul 18.00 WITA. (17/4/2025)

 Bertemakan “Damai Sejahtera di Tengah Keluarga,” acara ini diawali dengan ibadah pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma, Wakil Wali Kota Kupang Serena C. Francis, para pendeta Klasis Kota Kupang, pengurus Sinode GMIT, serta ratusan pemuda dari seluruh jemaat GMIT Klasis Kota Kupang yang mengenakan pakaian serba hitam.

Ibadah pembukaan dimulai dengan doa dan puji-pujian, diikuti dengan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Jasmarlianus Djo Naga.

 Mengambil tema dari Lukas 9:18-21, khotbah berfokus pada pengakuan iman bahwa Yesus adalah Mesias. Pdt. Jasmarlianus menegaskan pentingnya pengenalan pribadi akan Yesus Kristus, sebagaimana dikatakan dalam Matius 16:17 bahwa pengakuan iman Petrus berasal dari karya Tuhan, bukan sekadar keinginan manusia.

“Hidup kekal berkaitan langsung dengan pengenalan kita akan Allah dan Yesus Kristus yang diutus-Nya,” ujarnya, merujuk pada Yohanes 17:13.

Ia juga menekankan bahwa mengenal Yesus secara pribadi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti menyangkal diri, memikul salib setiap hari, dan mengikuti Yesus (Lukas 9:23-26).

 “Prosesi Jalan Salib ini bukan sekadar euforia, tetapi wujud pengakuan iman pribadi kepada Yesus sebagai Mesias dan Juru Selamat. Kita dipanggil untuk menghidupi kehidupan Kristus melalui tindakan konkret,” tambahnya.

Usai khotbah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Pelaksana, Marianus Kala Masi, dan Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma.

Baca juga: Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang Gelar Prosesi Jalan Salib Pemuda

 Ibadah pembukaan di Taman Nostalgia ditutup dengan suara gembala oleh Pdt. Delviana Poyk-Snae, S.Th., M.Pd.K., yang sekaligus melepas secara resmi Prosesi Jalan Salib ke-IX.

Prosesi Jalan Salib dimulai dari Taman Nostalgia, menggambarkan peristiwa Yesus berdoa di Taman Getsemani, dan berakhir di GMIT Jemaat Sesawi Oepura, yang melambangkan prosesi penyaliban Yesus Kristus. 

Prosesi ini memakan waktu sekitar 12 jam dari start hingga finish dan akan finish tanggal 18 April 2025, menunjukkan komitmen dan ketekunan para peserta dalam merenungkan penderitaan Kristus. 

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, prosesi ini diamankan oleh pasukan gabungan TNI-Polri, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga mempererat kebersamaan antar-pemuda GMIT Klasis Kota Kupang dalam semangat pengakuan iman yang hidup dan nyata, sekaligus memperkuat damai sejahtera di tengah keluarga. (Uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS