Timor Tengah Selatan Terkini

Memasuki Pekan Ketiga, Jumlah Pengungsi di GOR Nekmese TTS Menurun Drastis

Dari 67 kepala keluarga tersebut, jumlah jiwa yang menginap sebanyak 255 jiwa. Jumlah laki-laki 121, jumlah perempuan 134 jiwa

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
PETUGAS POSKO- Suasana di Sekretariat Posko Bencana Tanah Longsor Desa Kuatae Kecamatan Kota SoE, Timor Tengah Selatan (TTS) pada Sabtu (12/4/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Memasuki pekan ketiga pasca bencana di Desa Kuatae, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), GOR Nekmese Soe yang dijadikan posko pengungsian mulai sepi pengungsi.

Berdasarkan data dari posko bencana tanah longsor Desa Kuatae, di GOR Nekmese Kobelete, pengungsi yang hingga hari ini menginap di titik ini sebanyak 67 kepala keluarga.

Dari 67 kepala keluarga tersebut, jumlah jiwa yang menginap sebanyak 255 jiwa. Jumlah laki-laki 121, jumlah perempuan 134 jiwa.

Jumlah bayi 5 jiwa, balita sebanyak 23 jiwa, anak-anak 63 jiwa. Orang dewasa sebanyak 143 orang. Lansia sebanyak 16 orang, dan disabilitas sebanyak satu orang.

Sedangkan korban yang tidak menginap di GOR Nekmese sebanyak 142 kepala keluarga. Jumlah jiwa yang tidak menginap di GOR sebanyak 559 orang. 

Ini mengalami perubahan drastis karena pada pekan kedua, Pengungsi sebanyak 502 jiwa memilih mengungsi mandiri, baik di rumah keluarga atau kembali ke desa dengan pertimbangan akan kembali bekerja. Dari jumlah pengungsi ini, 254 jumlah laki-laki dan 248 jumlah perempuan. 

Baca juga: Pemda TTS Sosialisasi Proses Relokasi Warga Terdampak Longsor di Desa Kuatae TTS

Jumlah laki-laki sebanyak 284 jiwa, perempuan sebanyak 275 jiwa, bayi tiga orang, balita sebanyak 23 orang, usia anak-anak sebanyak 34 orang.

Orang dewasa yang tidak mengungsi di gor sebanyak 114 orang, lansia sebanyak 13 orang, satu ibu hamil dan satu penyandang disabilitas. 

Menurut petugas posko bencana di GOR Nekmese, alasan para pengungsi keluar dari Gor karena rumah mereka tidak mengalami rusak, karena alasan pekerjaan, dan karena anak yang sudah masuk sekolah. Selain itu, pengungsi juga sebagian memilih tinggal dengan keluarga mereka. 

Dengan berbagai alasan ini, petugas di posko bencana telah menjelaskan pertimbangan risiko yang akan terjadi jika kembali ke Desa Kuatae. Namun beberapa masyarakat berpendirian keras untuk kembali.

Pihak penanggung jawab posko bencana dalam hal ini BPBD Kabupaten TTS, terpaksa memberikan izin kepada pengungsi yang tidak menginap di GOR Nekmese, tetapi dengan surat penyataan tertulis. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved